KEBAJIKAN (De 德) - 农历八月十五,是中国传统的中秋佳节。世界上很多国家或地区也有过中秋节的习俗,只是时间、名称、风俗及活动方式各有特色。
Setiap tanggal 15 bulan 8 kalender Imlek dirayakan di China sebagai Festival Musim Gugur. Banyak negara didunia yang ternyata juga mempunyai tradisi perayaan festival musim gugur, walaupun tentunya terdapat perbedaan waktu, penyebutan, adat, dan kegiatan perayaan.
1. Festival Tsukimi di Jepang (日本 “月圆节”)
日本的“月圆节”有两个,一个是八月十五,一个是九月十三。日本人信奉月神,节日当天,居民们穿上富有民族特色、式样像古代武士的法被,吟唱吆喝, 扶老携幼,抬着神龛到庙里去进香。庙的周围设有各种食摊,供大家吃喝,还有民间音乐家们献歌献舞。孩子们到野外采集象征吉祥如意的野草装饰家门,迎来幸 福。晚上,各家各户摆上瓜果、米团子等供奉月神,然后分食、赏月,听老人们讲述关于月亮的神话和故事。
“Festival Bulan Purnama” di Jepang disebut sebagai Festival Tsukimi. Ada dua perayaan festival ini, yaitu pada tanggal 15 Agustus dan 13 September. Orang Jepang percaya pada Dewi Bulan.
Pada hari festival, para warga akan mengenakan pakaian hari raya yang paling meriah, menyerupai model serdadu zaman kuno. Mereka bersama menyanyi dan menari, dengan membawa anak-anak dan orang yang sudah lanjut usia, sambil menggotong altar Dewi untuk dibawa ke kuil dan disembahyangi.
Di sekeliling kuil terdapat bermacam kios yang menjual makanan dan minuman, dan masih ada musisi tradisional yang mempersembahkan lagu dan tarian. Bocah-bocah akan mencari berbagai macam rumput liar yang dipercaya bakal membawa kemujuran untuk dipasang sebagai dekorasi di rumah.
Pada malamnya, semua keluarga akan menata sesaji untuk Dewi Bulan berupa buah-buahan, nasi, dan lain-lain. Sesaji itu kemudian dibagi-bagi untuk dimakan bersama. Selain itu mereka juga bersama menikmati bulan, dan mendengarkan para orang tua mengisahkan legenda dan dongeng yang berkaitan dengan bulan.
2. Festival Chuseok di Korea (朝鲜 “秋文节”)
朝鲜的“秋文节”也称“秋夕”、“嘉徘”,与元旦、寒食、端午列为民间四大佳节。当天,他们以松饼为食物,家家蒸食并相互馈送。松饼形如半月,用米 粉制成,内馅豆沙、粟肉、枣泥等,因蒸时垫有松毛而得名。有的还吃用糯米和松子、栗肉、枣泥、蜂蜜做的八宝饭。晚上一边赏月,一边进行拔河、摔跤比赛,或 者表演歌舞,妇女们往往参加名叫“布伦阿”的荡秋千比赛。
Festival Chuseok di Korea juga disebut sebagai Festival Hangawi. Ini merupakan salah satu dari empat festival tradisional terpenting di Korea selain Tahun Baru Masehi, Festival Hanshik (Festival Makanan Dingin), dan Festival Dano.
Makanan utama pada hari raya ini adalah kue tradisional songpyeon, yang dibuat masing-masing keluarga untuk dimakan sendiri atau untuk diberikan kepada para kerabat. Bentuk kue songpyeon menyerupai bulan sabit, terbuat dari tepung beras, dan isinya mengandung selai kacang, biji kastanya, adonan kurma, dan lain-lain.
Pada saat dikukus, ditambahkan duri cemara di atasnya agar tidak saling melengket, sehingga dinamai sebagai songpyeon (yang artinya “kue cemara”). Ada yang memakannya bersama campuran nasi ketan yang dicampur biji cemara, kastanya, kurma, dan madu. Saat malam hari mereka bersama menikmati keindahan bulan, atau berlomba tarik tambang dan gulat, atau menari dan menyanyi. Para perempuan biasanya mengikuti lomba ayunan.
3. Festival Trung Thu di Vietnam (越南中秋节)
越南的中秋节更像是 “儿童节”。这一天是越南儿童最快乐的日子。为了让孩子们欢度中秋,家长们会在这一天送上他们最喜爱的玩具以及各种零食,最大限度地满足孩子们的要求。越 南人在中秋节这一天也回家拜祭祖先。精美的月饼是他们中秋时祭拜天地、祖先不可缺少的物品。除此之外,花灯也是越南中秋的必备之物。
Festival Musim Gugur di Vietnam disebut sebagai Festival Trung Thu, tetapi lebih mirip sebagai “Hari Anak-Anak”. Ini adalah hari paling menggembirakan buat anak-anak di Vietnam. Para orang tua akan memberikan kepada anak-anak mainan dan berbagai makanan favorit, demi semaksimal mungkin memenuhi permintaan anak-anak.
Pada hari ini orang Vietnam akan pulang untuk bersembahyang pada leluhur. Kue bulan adalah barang yang harus ada ketika mereka bersembahyang kepada langit dan leluhur pada hari ini. Selain itu, lampion juga adalah ornamen wajib perayaan Festival Musim Gugur di Vietnam.
4. Festival Bulan Purnama di Tanzania (坦桑尼亚“月圆节”)
公历九月的月圆之夜是坦桑尼亚的“月圆节”。这一天,各家各户的大门都轻轻地打开,人们静悄悄地走出家门,来到空旷处,围成一个个圆圈,默默地坐下。直到皎洁的月亮高悬中天,人们才打破沉默,开始热烈地交谈,并举行各种各样的庆祝活动,欢度一年一度的节日。
Tanzania merayakan Festival Bulan Purnama pada malam purnama di bulan September. Pada hari ini setiap orang akan membuka pintu gerbang rumah mereka pelan-pelan, melangkah berjingkat-jingkat keluar dari rumah dan berkumpul membentuk lingkaran di lapang, lalu duduk dengan tenang.
Hingga bulan purnama telah bersinar benderang di langit tinggi, maka orang pun bersama menghancurkan kesunyian dan ramai bercakap-cakap, serta menggelar berbagai kegiatan perayaan untuk menyambut hari besar yang datang setahun sekali ini.
5. Festival Purnama di Sri Lanka (斯里兰卡“月圆节”)
中秋节,在亚洲大多数国家和地区是“一年一度”的。然而,斯里兰卡的“月圆节”是按“佛历”习俗流传的,月圆之时,就要过一次佳节,当然以“中秋” 的“月圆节”最隆重。“月圆节”这天,斯里兰卡全国放假。善男信女们早早安排好美味佳肴后,都争先恐后地到寺庙或神堂去听讲经,拜月亮。听拜之后,人们围 坐在场院里,就着美食,端坐赏月。直至明月西沉,才燃火掌灯,歌舞娱乐,尽兴而归。
Di kebanyakan negara Asia, Festival Musim Gugur dirayakan sekali setahun. Namun di Sri Lanka, festival purnama dilangsungkan berdasarkan tradisi agama Buddha, sehingga dirayakan setiap bulan purnama. Tentu saja, festival purnama yang jatuh pada “pertengahan musim gugur” adalah yang paling meriah.
Setiap hari purnama di Sri Lanka ditetapkan sebagai hari libur nasional. Setelah menyiapkan makanan lezat, setiap warga akan berbondong-bondong ke kuil untuk mendengar ceramah agama dan menggelar ritual memuja bulan.
Setelah beribadah, orang-orang akan berkumpul di pelataran untuk menikmati makanan sambil mengagumi purnama. Hingga saat bulan terbenam, mereka akan menyalakan api dan lampion, bernyanyi dan menari, untuk memuaskan semarak suasana perayaan.
6. Festival Sembahyang Bulan di Kamboja (柬埔寨 “拜月节”)
柬埔寨人,在佛历十二月上弦十五日举行传统的“拜月节”。这天清晨,人们开始准备供月礼品,有的采鲜花,有的挖木薯熬汤,有的舂扁米,有的煮甘蔗 水,一派欢乐繁忙。晚上,大家把供品放进托盘,将托盘放在房前一张大席子上,静待明月东升。当月上树梢头,人们虔心拜月,祈乞赐福。拜毕,老人把扁米塞进 孩子嘴里,直到塞满不能咀嚼时方止。这表示“圆圆满满”、“和和美美”。大家尽兴品尝美食而散。
Festival tradisional sembahyang bulan di Kamboja dirayakan pada tanggal 15 bulan 12 penanggalan Buddhis. Pada pagi hari, orang-orang akan mempersiapkan sesaji persembahan untuk bulan, yang meliputi bunga segar, sup ketela, beras, air tebu rebus, dan lain-lain. Sungguh merupakan perayaan yang sangat sibuk.
Pada malam harinya, orang-orang akan meletakkan barang persembahan di atas baki pada altar besar di depan rumah, sambil menanti terbitnya bulan dalam kesunyian. Pada saat bulan mulai naik, orang-orang akan khusyuk bersembahyang kepada bulan dan mendoakan turunnya berkah.
Setelah beribadah, orang tua akan memasukkan nasi ke dalam mulut anak-anak, terus dimasukkan hingga penuh dan baru berhenti setelah tidak bisa mengunyah lagi. Ini melambangkan “bulat dan penuh”, “berkumpul dan sempurna”. Setiap orang akan berusaha maksimal mencicip semua makanan lezat sebelum membubarkan diri.
7. Festival Cahaya di Myanmar (缅甸 “光明节”)
缅甸人在八月的“月圆日”要大张灯火,以庆祝“光明节”的光临。节日之夜,万家灯火,亮如白昼,到处是“不夜城乡”。天上皓月,地上明灯,照耀缅甸 一片光明。缅甸国王每年亲自主持庆祝活动,并且他还要在卫队和文武百官簇拥下,出宫观灯并举行盛大施舍。各地还要通宵达旦放电影、演出话剧、木偶戏、跳舞 唱歌,佛塔内还有大规模的布施斋饭等活动,好不热闹。
Festival bulan purnama di Myanmar yang jatuh pada bulan kedelapan harus dirayakan dengan api dan lentera besar-besaran, untuk menyambut datangnya “Festival Cahaya”. Pada malam hari, semua orang akan menyalakan api sehingga malam pun seterang siang, sehingga semua penjuru kota dan desa tampak tidak tidur sepanjang malam.
Bulan purnama bersinar di angkasa, cahaya lampu menerangi bumi, seluruh Myanmar menjadi terang benderang. Raja Myanmar setiap tahun secara langsung memimpin kegiatan perayaan, keluar dari istananya diiringi para punggawa dan pejabat, lalu melakukan acara amal besar-besaran.
Di seluruh negeri juga digelar acara hiburan semalam suntuk termasuk pemutaran film, sandiwara, opera, pertunjukan wayang, serta tarian dan lagu. Di dalam pagoda juga dilakukan ritual pemberian makanan vegetarian secara besar-besaran, serta berbagai kegiatan lainnya. Betapa meriahnya hari perayaan ini. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar