|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 08 September 2014

Sun Shu Ao yang Berbudi Luhur

 


KEBAJIKAN (De 德) -  Pada jaman Chun Qiu (春秋), di kerajaan Chu (楚) hiduplah seorang anak yang bernama Sun Shu Ao (孙叔敖). Ayahnya sudah lama meninggal dunia. Untuk dapat bertahan hidup sang ibu bekerja mencuci baju, sedangkan Sun Shu Ao mengembalakan sapi.

Suatu hari saat dia hendak pulang setelah menggembalakan sapi, Sun Shu Ao bertemu dengan seekor ular berkepala dua.

Menurut kepercayaan setempat saat itu, orang yang melihat ular berkepala dua akan meninggal. Karena merasa kuatir ada orang lain selain dirinya yang melihat, Sun Shu Ao segera membunuh ular tersebut dan menggali lubang di tanah untuk menguburkannya.

Sesampainya di rumah, Sun Shu Ao duduk terdiam, merenungkan kejadian yang baru saja dialaminya. Sang ibu yang merasa heran dengan perubahan sikapnya bertanya, ”Anakku, apa yang telah terjadi?”

Sambil menangis terisak-isak, Sun Shu Ao bercerita, ”Hari ini saya bertemu dengan seekor ular berkepala dua. Menurut orang-orang, yang melihat ular tersebut akan meninggal. Saya merasa kuatir ada orang lain yang melihatnya. Ular itu telah saya bunuh dan kubur. Kini saya merasa kuatir tidak dapat bertemu dengan ibu lagi….”

Sang ibu merasa tersentuh hatinya, sambil mengusap kepala Sun Shu Ao, beliau berkata: ”Anak yang baik, hati kamu begitu suci, pasti tidak akan terjadi sesuatu terhadap dirimu.”

Setelah dewasa, Sun Shu Ao dipercaya oleh Chu Zhuang Wang (楚庄王) menjadi seorang perdana menteri. Karena kebaikan hatinya, Sun Shu Ao mendapat dukungan dan sangat dihormati oleh rakyat. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar