KEBAJIKAN (De 德) - Confucius hidup pada jaman Chun Qiu, adalah seorang pemikir besar dari daratan Tiongkok. Beliau sangat menaruh perhatian terhadap masalah pendidikan. Dalam kesehariannya Confucius bersikap rendah hati dan suka belajar.
Beliau berpendapat bahwa, “Setiap orang tidak begitu dilahirkan lantas memiliki pengetahuan yang luas, untuk menjadi orang yang berwawasan haruslah tekun belajar”.
Suatu ketika Confucius berkunjung ke sebuah kuil leluhur raja untuk menghadiri upacara sembahyang. Di dalam kuil Confucius sering-sering bertanya kepada para pengurus kuil. Ada seseorang yang menertawakan jika Confucius tidak mengetahui tata cara upacara.
Mengetahui hal tersebut Confucius berkata, begitu menemukan hal yang kurang jelas haruslah ditanyakan hingga mengerti, barulah benar-benar bisa dikatakan memahami tata cara upacara. Pada kesempatan lain seorang pejabat dari kerajaan Wei yang bernama Kong Yu meninggal.
Setelah meninggal Kong Yu mendapatkan gelar sebagai kaum cendikiawan. Seorang murid Confucius yang bernama Zi Gong merasa tidak terima, lantas bertanya kepada sang guru perihal pemberian gelar tersebut.
Confucius dengan tersenyum menjawab, Kong Yu orangnya cerdas dan rajin, memiliki semangat untuk maju yang besar, tidak pernah malu untuk bertanya kepada orang lain walau kedudukan dan pengetahuan yang dimiliki tidak setingkat dengan dirinya.
Inilah sebabnya Kong Yu bisa menyandang gelar sebagai cendekiawan. Kita seringkali karena memiliki sedikit kelebihan lantas menjadi sombong. Kita mungkin dalam hal-hal tertentu bisa lebih hebat daripada yang lain, tapi tentu tidak akan bisa menguasai segalanya.
Ungkapan Pepatah Tiongkok, "Bu Chi Xia Wen (不耻下问) " yang maknanya Tidak malu bertanya kepada orang bawahan. Hal ini mengungkapkan seseorang yang tidak malu untuk bertanya kepada orang bawahan. Kalau kita bersikap rendah hati berarti masih memiliki kesempatan untuk lebih maju lagi. Marilah kita belajar untuk rendah hati. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar