|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 21 September 2014

Proses Pengembangan Diri

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Suatu hari 4 orang praktisi zen yang bersahabat sedang berjalan bersama. Lalu salah satu dari mereka mengajukan ide untuk bermeditasi bersama, malam itu. 

Semuanya setuju. 'Tapi kita harus buat kesepakatan. Supaya meditasinya berjalan dan khidmat, tidak boleh ada yang berbicara atau menimbulkan bunyi berisik apapun, setuju?'. Semuanya menyetujuinya.

Malam itu, seperti dijanjikan, mereka berkumpul di rumah salah satu praktisi untuk bermeditasi bersama, dengan ditemani sebatang lilin kecil.

Tiba-tiba angin kencang bertiup, dan memadamkan lilin kecil tersebut.

Praktisi 1: Oh tidak, lilinnya sudah mati tertiup angin....
Praktisi 2: sssstttt, bukannya kita dilarang berbicara apa-apa?
Praktisi 3: Mengapa kalian berdua melanggar kesepakatan kita?!?!?!
Praktisi 4: Hehehe, hanya saya yang tidak melanggar kesepakatan
 

Betapa mudahnya kita 'menyoroti' kesalahan dan kelemahan orang lain, dan betapa sulitnya kita 'bercermin' pada kesalahan dan kelemahan diri kita sendiri. Bercermin tentang kesalahan dan kelemahan diri sendiri, adalah sebuah langkah pertama dalam proses pengembangan diri sendiri, menuju hasil yang lebih baik. 

Kalau langkah pertamanya saja sulit kita laksanakan, bagaimana kita mau gembar-gembor bahwa kita sedang 'berkembang' atau 'mengejar nilai kehidupan yang lebih baik' ? Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar