|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 08 September 2014

Wu Yan dan Liu Su, Dua Selir Jelek yang Berbudi Luhur

 

 

KEBAJIKAN (De 德) -  Di Tiongkok kuno, kebanyakan pria memilih istri mereka yang memiliki penampilan cantik, terutama kaisar. Namun selama musim semi dan Gugur, dua wanita jelek tapi berbudi luhur mampu menjadi selir di kerajaan yang disebut Qi.

Dikatakan ada seorang gadis yang begitu jelek, sampai matanya tenggelam jauh di wajahnya, rambutnya jarang dan hampir tidak bisa menutupi kepalanya, serta kulitnya gelap seperti lapangan. 

Gadis itu bernama Wu Yan. Karena dia sangat jelek, maka dia tinggal sendirian sampai di usia 40. Saat itu sedang terjadi perang antara kerajaan dari waktu ke waktu. 

Suatu hari Wu Yan mengumpulkan keberaniannya dan pergi untuk menjumpai Kaisar Xuan. Ketika ia tiba di istana, dia berkata, "Yang Mulia, saya ingin melayani Anda karena negara kita berada dalam bahaya besar." 

Tentu saja, ia diminta untuk menjelaskan mengapa, 'Saat ini sedang dalam keadaan kacau di rumah karena terjadi perang antara dua kerajaan yang kuat, Qin dan Chu, di sekitar kita. Tapi paduka sedikit pun belum merasakan bahaya pada saat ini hidup dan mati." 

Kaisar terpaku dengan kata-katanya dan meninggalkan kebiasaan hidupnya yang mewah dan mulai memusatkan dirinya dalam upaya untuk membuat negara makmur. Wu Yan bukan hanya menjadi pasangannya, tapi juga sebagai penasehat langsung kaisar.

Banyak hal datang bukan sendiri-sendiri, tetapi berpasangan. Beberapa generasi kemudian hiduplah di Qi seorang gadis jelek yang lain, bernama Su Liu. Karena ia memiliki tumor di lehernya, sejenis gondok maka orang-orang menjauhkan diri darinya.

Sewaktu Kaisar Min sedang mengadakan perjalanan wisata ke pinggiran kota, semua orang di sepanjang jalan menyingkir, sementara Su Liu tetap berkonsentrasi dengan memilih daun murbei. Saat ia dipanggil kaisar, dia menjelaskan bahwa dia melakukan pekerjaannya dengan sepenuh hati dan tidak memperhatikan hal-hal yang lain. 

Kaisar Min mengira bahwa tentunya dia seorang wanita yang saleh dan ingin membawanya kembali. Namun dia tiba-tiba menolak dan berkata bahwa dia harus meminta izin orangtuanya dulu.

Kaisar menghormati keinginannya dan mengadakan pernikahan besar untuknya. Kemudian dia ikut membantunya dalam mengatur negara serta membawa perdamaian dan kemakmuran bagi masyarakat. Salam kebajikan 

Tidak ada komentar:
Write komentar