KEBAJIKAN (De 德) - Punya teman yang masih single ketika kita sudah punya pasangan memang
kerap kali membuat orang tersebut 'Gatal' atau 'Kepo' untuk menjodoh-jodohkan atau
menasihatinya dengan banyak hal. Beberapa orang merasa oke dengan hal
itu, namun sebagian lainnya akan merasa privasinya terganggu.
Terutama
bila Anda cukup dekat dengan orang tersebut. Kebiasaannya kita
melakukannya dalam rangka kebaikan, namun kalau berlebihan tidak baik
juga. Ini dia beberapa dampak yang terjadi kalau kita sering mendesak
teman-teman yang masih single tentang masalah percintaannya, seperti dilansir dari vemale.com.
1. Membuat Hubungan Anda Renggang
Siapapun
tak suka didesak melakukan hal yang tak mereka inginkan. Bagi beberapa
jenis orang, mereka akan langsung menghindar karena merasa terganggu
kenyamanannya. Sayang kan kalau demi misi Anda persahabatan Anda harus
renggang.
2. Memperburuk Keadaan
Hal
ini bisa memperburuk keadaan karena maksud baik Anda belum tentu baik
baginya dan hal ini membuat kepercayaannya pada Anda berkurang. Kalau
Anda tak menggunakan pendekatan atau cara yang tepat, ada banyak hal
yang dikorbankan dalam hubungan pertemanan Anda.
3. Mengganggu Privasi
Secara
kebiasaan, memang banyak orang yang menikah di usia 20-an. Namun target
menikah setiap orang berbeda-beda. Mungkin mereka punya pendapat
sendiri tentang pacaran dan menikah. Masih single bukan berarti mereka
tidak laku atau masa depan cinta mereka suram. Kita hanya perlu
menyadari bahwa setiap orang punya privasi masing-masing.
4. Membuat Mereka Trauma Pada Cinta
Cara
menasihati atau mencomblangkan yang sifatnya memaksa atau mendesak bisa
membuat seseorang trauma pada hubungan cinta. Itu sebabnya setelah
berkenalan, biarkan dua insan saling mengenal dengan cara mereka.
Daripada melakukan sesuatu di luar sepengetahuan mereka dan membuat
mereka trauma dengan sistem mak comblangan seperti itu.
Dan,
salah satu alasan Anda tak perlu memaksakan sebuah nasihat cinta atau
hubungan adalah karena belum tentu hubungan yang Anda rekomendasikan itu
baik untuknya. Biar dia menilai sendiri. Kalau ada masalah dengan
hubungan itu, seringkali mak comblang akan ikut terseret-seret. Sudah
siap?
5. Menjerumuskan Mereka Pada Hubungan Yang Buruk
Mau
jadi mak comblang atau menasihati seseorang boleh saja. Asal kita tahu
batasan-batasannya ya. Semoga kita lebih bijaksana dalam membantu teman
kita menemukan kebahagiaan. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar