KEBAJIKAN ( De 德 ) - Ada pepatah mengatakan, "Di negeri yang penuh dengan orang buta, orang bermata satu akan dianggap sebagai raja."
Tapi di manapun Anda berada, mata yang bagus adalah hal yang sangat berharga. Saat ini, jutaan orang berjuang keras untuk dapat membaca dengan baik, ekstra waspada saat mengemudi pada malam hari, atau menderita karena mata kering ataupun mata lelah.
Beranjak tua merupakan hal yang tidak dapat dihindari, namun banyak efek buruk dari penuaan dapat dicegah. Dr. Denham Harman, dari University of Nebraska College of Medicine, yakin bahwa radikal bebas bertanggungjawab atas terjadinya penuaan. Radikal bebas terbentuk ketika oksigen dibakar dalam sel kita, untuk menghasilkan energi.
Untuk memahami pentingnya radikal bebas, Dr Julian Whitaker, salah satu pelopor awal pengobatan alami, menyarankan eksperimen dengan bahan-bahan dari dapur. Potong sebuah apel menjadi dua, kemudian hancurkan tablet vitamin C, dan taburkan serbuk vitamin C tersebut di salah satu sisi potongan tadi.
Dua puluh menit kemudian, sisi yang dilindungi vitamin C akan tetap putih dan segar. Sisi yang tidak dilindungi vitamin C akan berubah warna menjadi cokelat gelap karena proses oksidasi dan produksi radikal bebas.
Kita akan meninggal tanpa pembakaran oksigen untuk menghasilkan energi. Namun proses oksidatif pun mempunyai efek yang sama pada mata seperti potongan apel yang tidak terlindungi. Untuk membantu melawan efek pencokelatan pada jaringan okular, kita membutuhkan beragam anti-oksidan dengan jumlah yang cukup banyak, seperti vitamin C dan nutrisi lainnya.
Lutein adalah salah satu antioksidan utama yang penting untuk ketajaman visual dan untuk membantu mata agar pulih kembali dari silau cahaya pada malam hari. Zeaxanthin, antioksidan penting lain, dapat membantu menjaga kesehatan retina, bagian belakang mata yang mengirim gambar ke otak. Zat ini juga membantu memperbaiki penglihatan dengan menyaring cahaya yang merusak.
Studi menunjukkan bahwa kebanyakan orang tidak mengonsumsi cukup antioksidan yang terkandung dalam buah-buahan dan sayuran untuk melindungi mata mereka, khususnya sistem penglihatan pusat.
"Jangan menembak sampai Anda melihat bagian putih dari mata mereka" adalah perintah terkenal yang diberikan kepada tentara Inggris. Tetapi jika para prajurit tersebut telah kehilangan penglihatan sentral mereka (misalnya, terjadinya degenerasi makula yang disebabkan penuaan), mereka tidak akan mampu menembakkan satu peluru pun.
Makula adalah titik kecil di retina yang bertanggung jawab atas penglihatan sentral. Menatap mata seseorang pada jarak 60 cm, artinya Anda sedang melihat dari makula. Tanpa makula yang sehat, tidak mungkin dapat membaca atau menonton TV. Dewasa ini, degenerasi makula adalah penyebab utama kebutaan bagi mereka yang berusia lebih dari 50 tahun dan hal ini terjadi pada 7 juta orang Amerika Utara.
Dr. John Landrum, di Universitas Internasional Florida, Miami, Florida, adalah ahli antioksidan makula. Ia mempelajari konsentrasi antioksidan dalam mata penderita penyakit makula maupun yang tanpa penyakit makula. Hasil studinya menunjukkan bahwa orang dengan asupan antioksidan tinggi memiliki risiko 43 persen lebih rendah terkena gangguan penyakit pada makula.
Untuk memiliki mata yang sehat, Anda perlu antioksidan dan sirkulasi yang baik. Dr. Sydney Bush, seorang peneliti Inggris yang terkenal, beberapa tahun lalu menunjukkan bahwa vitamin C bisa membalikkan pengerasan arteri retina dan meningkatkan suplai darah ke seluruh bagian mata. Ini adalah penemuan besar yang telah terabaikan.
Studi yang dilakukannya juga menunjukkan bahwa dosis vitamin C yang tinggi dapat memberi efek menguntungkan pada makula.
Memang diperbolehkan mengonsumsi sejumlah vitamin dan mineral secara terpisah untuk melindungi mata dari efek penuaan. Nutrisi penting lainnya untuk mata termasuk licopene, vitamin A, seng, tembaga, alpha lipoic, taurin, Nasetil sistein, glisin, dan bilberry, yang terkait erat dengan blueberry.
Sama seperti apel yang berubah menjadi cokelat tanpa antioksidan, begitu juga dengan mata yang menua tanpa mereka. Cobalah bereksperimen dengan bahan-bahan dari dapur. Salam kebajikan (theepochtimes/ Dr Gifford-Jones adalah seorang jurnalis medis dengan praktek medis swasta di Toronto. Situsnya adalahDocGiff.com).
Tapi di manapun Anda berada, mata yang bagus adalah hal yang sangat berharga. Saat ini, jutaan orang berjuang keras untuk dapat membaca dengan baik, ekstra waspada saat mengemudi pada malam hari, atau menderita karena mata kering ataupun mata lelah.
Beranjak tua merupakan hal yang tidak dapat dihindari, namun banyak efek buruk dari penuaan dapat dicegah. Dr. Denham Harman, dari University of Nebraska College of Medicine, yakin bahwa radikal bebas bertanggungjawab atas terjadinya penuaan. Radikal bebas terbentuk ketika oksigen dibakar dalam sel kita, untuk menghasilkan energi.
Untuk memahami pentingnya radikal bebas, Dr Julian Whitaker, salah satu pelopor awal pengobatan alami, menyarankan eksperimen dengan bahan-bahan dari dapur. Potong sebuah apel menjadi dua, kemudian hancurkan tablet vitamin C, dan taburkan serbuk vitamin C tersebut di salah satu sisi potongan tadi.
Dua puluh menit kemudian, sisi yang dilindungi vitamin C akan tetap putih dan segar. Sisi yang tidak dilindungi vitamin C akan berubah warna menjadi cokelat gelap karena proses oksidasi dan produksi radikal bebas.
Kita akan meninggal tanpa pembakaran oksigen untuk menghasilkan energi. Namun proses oksidatif pun mempunyai efek yang sama pada mata seperti potongan apel yang tidak terlindungi. Untuk membantu melawan efek pencokelatan pada jaringan okular, kita membutuhkan beragam anti-oksidan dengan jumlah yang cukup banyak, seperti vitamin C dan nutrisi lainnya.
Lutein adalah salah satu antioksidan utama yang penting untuk ketajaman visual dan untuk membantu mata agar pulih kembali dari silau cahaya pada malam hari. Zeaxanthin, antioksidan penting lain, dapat membantu menjaga kesehatan retina, bagian belakang mata yang mengirim gambar ke otak. Zat ini juga membantu memperbaiki penglihatan dengan menyaring cahaya yang merusak.
Studi menunjukkan bahwa kebanyakan orang tidak mengonsumsi cukup antioksidan yang terkandung dalam buah-buahan dan sayuran untuk melindungi mata mereka, khususnya sistem penglihatan pusat.
"Jangan menembak sampai Anda melihat bagian putih dari mata mereka" adalah perintah terkenal yang diberikan kepada tentara Inggris. Tetapi jika para prajurit tersebut telah kehilangan penglihatan sentral mereka (misalnya, terjadinya degenerasi makula yang disebabkan penuaan), mereka tidak akan mampu menembakkan satu peluru pun.
Makula adalah titik kecil di retina yang bertanggung jawab atas penglihatan sentral. Menatap mata seseorang pada jarak 60 cm, artinya Anda sedang melihat dari makula. Tanpa makula yang sehat, tidak mungkin dapat membaca atau menonton TV. Dewasa ini, degenerasi makula adalah penyebab utama kebutaan bagi mereka yang berusia lebih dari 50 tahun dan hal ini terjadi pada 7 juta orang Amerika Utara.
Dr. John Landrum, di Universitas Internasional Florida, Miami, Florida, adalah ahli antioksidan makula. Ia mempelajari konsentrasi antioksidan dalam mata penderita penyakit makula maupun yang tanpa penyakit makula. Hasil studinya menunjukkan bahwa orang dengan asupan antioksidan tinggi memiliki risiko 43 persen lebih rendah terkena gangguan penyakit pada makula.
Untuk memiliki mata yang sehat, Anda perlu antioksidan dan sirkulasi yang baik. Dr. Sydney Bush, seorang peneliti Inggris yang terkenal, beberapa tahun lalu menunjukkan bahwa vitamin C bisa membalikkan pengerasan arteri retina dan meningkatkan suplai darah ke seluruh bagian mata. Ini adalah penemuan besar yang telah terabaikan.
Studi yang dilakukannya juga menunjukkan bahwa dosis vitamin C yang tinggi dapat memberi efek menguntungkan pada makula.
Memang diperbolehkan mengonsumsi sejumlah vitamin dan mineral secara terpisah untuk melindungi mata dari efek penuaan. Nutrisi penting lainnya untuk mata termasuk licopene, vitamin A, seng, tembaga, alpha lipoic, taurin, Nasetil sistein, glisin, dan bilberry, yang terkait erat dengan blueberry.
Sama seperti apel yang berubah menjadi cokelat tanpa antioksidan, begitu juga dengan mata yang menua tanpa mereka. Cobalah bereksperimen dengan bahan-bahan dari dapur. Salam kebajikan (theepochtimes/ Dr Gifford-Jones adalah seorang jurnalis medis dengan praktek medis swasta di Toronto. Situsnya adalahDocGiff.com).
Tidak ada komentar:
Write komentar