KEBAJIKAN ( De 德 ) - Anda mungkin sering mendengar istilah gluten dari berbagai produk makanan seperti roti, mie, sereal, pasta, kue dan biscuit serta produk lainnya. Gluten adalah sejenis protein yang biasanya terdapat dalam tepung-tepungan. Ia terutama terdapat pada gandum, gandum hitam, dan jelai. Dari ketiganya, gandumlah yang paling tinggi kandungan glutennya. Tapi, tahukah Anda ternyata gluten sangat berbahaya bagi kesehatan.
Masalah serius yang timbul akibat dari gluten adalah penyakit celiac, yakni gangguan autoimun yang berkaitan dengan makanan bergluten
Menurut Mark Hyman, MD, penulis The UltraMind Solution: Fix Your Broken Brain by Healing Your Body First, masalah akibat gluten yang paling serius adalah penyakit celiac yang memengaruhi 1 dari 100 orang.
Lalu ada juga orang yang alergi dengan gluten. Persentasenya cukup besar sehingga menyebabkan sejumlah gejala yang misterius seperti kembung, depresi, masalah kulit, dan perut berangin.
Jika Anda alergi terhadap gluten, Anda dapat menghilangkan makanan yang mengandung gluten dari makanan Anda sepenuhnya. Kemudian, coba lihat apakah itu dapat membantu Anda mengurangi efek dari gluten. Alternatif lainnya, Anda bisa melakukan konsultasi dengan seorang dokter profesional.
Tetapi, berhati-hatilah apabila Anda menghindari makanan yang mengandung gluten. Ini bisa menyebabkan kekurangan berbagai zat, seperti serat, zat besi, folat, niacin, thiamin, riboflavin, kalsium, dan B12.
Berikut adalah beberapa cara mudah untuk menghilangkan makanan yang mengandung gluten:
1. Fokus pada semua bahan makanan Anda
Menu makanan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, protein serta makanan yang bebas dari olahan pabrik, sangat membantu mengurangi asupan gluten.
Untuk asupan karbohidrat, Anda dapat mengonsumsi beras, quinoa, kentang, dan jagung organik.
2. Gunakan tepung alternatif
Untuk mendapatkan makanan yang bebas gluten, Anda bisa menghindari tepung putih, gandum, dan tepung kue. Cobalah belajar memasak dengan berbagai tepung alternatif. Beberapa pilihan tepung seperti beras merah, kacang fava, dan tepung kentang.
3. Baca label pada produk makanan
Anda disarankan untuk membaca label produk makanan terlebih dahulu sebelum membeli dan mengonsumsinya, karena mungkin ada kandungan gluten di dalamnya.
Kata kunci yang perlu diwaspadai adalah segala hal yang berhubungan dengan gandum, bulgur, malt, barley, pasta, gandum, dan tepung gandum. Beberapa bahan mungkin memiliki gandum seperti bumbu, perasa buatan, juga pewarna buatan.
Tidak membeli dan mengonsumsi makanan olahan, berarti Anda mengurangi risiko berhubungan dengan zat aditif misterius yang mungkin mengandung gluten.
4. Periksa obat – obatan Anda
Jika Anda alergi gluten parah, Anda disarankan untuk memeriksa obat – obatan Anda terlebih dahulu. Pasalnya, ada kemungkinan obat yang Anda konsumsi juga mengandung gandum, rye, dan barley yang berpengaruh pada penyakit alergi Anda.
5. Berhati-hati pada produk yang tidak anda kenal
Bir, mustard (bumbu khas dari Eropa), daging makan siang, kecap, sup, saus, dan dressing salad, biasanya mengandung gluten.
Lebih baik memeriksa secara seksama label pada produk makanan, Ini bisa menghindarkan Anda dari gluten yang tersembunyi. Salam kebajikan (naturallysavvy.com)
Tidak ada komentar:
Write komentar