|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 29 Desember 2014

Mengharukan, Sepasang Calon Pengantin dan Kedua Calon Mertua Jadi Korban Pesawat Air Asia QZ8501

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Dalam hidup ini, tiada seorang manusia pun yang tahu apa yang akan terjadi. Jika ajal sudah sampai, tidak ada seorang pun yang bisa menundanya. Hidup ini memang benar2 singkat.

Seperti yang dialami oleh Natalia bersama calon suami serta kedua calon mertuanya yang jadi penumpang pesawat Air Asia QZ8501.

Kesedihan yang mendalam menyelimuti keluarga Ruth Natalia Made Puspita, salah satu korban tragedi hilangnya pesawat Air Asia QZ8501, asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Natalia adalah seorang Wanita yang bekerja sebagai karyawati bank swasta di Surabaya dan baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 26 pada tanggal 20 Desember kemarin. Dia juga berencana akan segera melangsungkan pernikahan dengan Bob Hartanto Wijaya tahun depan.

Natalia ke Singapura bersama calon suami serta kedua calon mertuanya Ligeu Ekawati dan Indar Prasetyo Wijaya, yang berasal dari Malang. Keempatnya masuk dalam daftar manivest penumpang yang dirilis oleh pemerintah tadi siang.

Keluarganya di Blitar hanya bisa memantau perkembangan pencarian dan pasrah serta berharap agar seluruh penumpang Air Asia segera ditemukan dalam kondisi selamat.

Natalia ke Singapura untuk berlibur dengan calon suaminya itu, sekaligus hadiah ulang tahun yang diberikan oleh calon mertua dan calon suaminya setelah empat tahun berpacaran.

Orang tua Natalia, Suyanto beserta keluarga hanya bisa pasrah dan memantau perkembangan pencarian pesawat Air Asia melalui televisi. Bahkan, ibu Natalia, Oen Yang Hong masih shock dan terus menangis mendengar kabar pesawat yang ditumpangi anaknya hilang kontak.

Keluarga mengetahui jika Natalia dan Bob Hartanto akan ke Singapura dengan pesawat China Airlines. Namun, saat Air Asia hilang kontak, salah satu keluarga mengabarkan jika Natalia termasuk dalam daftar manivest penumpang pesawat tersebut.

Sambil menunjukkan foto Natalia, Suyanto menceritakan bagaimana Natalia akan terbang ke Singapura.

"Sebetulnya saya tidak setuju Natalia pergi ke Singapura. Namun karena ada calon mertuanya, akhirnya saya izinkan, apalagi, lanjut suyanto.


"Natalia sebenarnya baru saja pulang dari Singapura tanggal 18 desember, mengantar ibunya Oen Yang Hong berobat. Tanggal 20 kan dia ulang tahun. Berlibur sambil biar lebih akrab dengan calon mertua," tandas Suyanto sambil menerawang.

Natalia berangkat dari Malang rumah calon suaminya, pada Sabtu (27/12) malam dan berencana berlibur di Singapura hingga tahun 2015. Dia juga memberikan kabar kepada keluarga sesaat sebelum pesawat take off dari Bandara Juanda Surabaya. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar