KEBAJIKAN (De 德) - Ketika kita iri pada orang lain, mungkin orang lain juga iri kepada kita. Kita mengagumi orang-orang yang menikah mempunyai keluarga yang hangat, mungkin orang lain iri kepada kebebasan yang kita miliki.
Wanita
profesional iri kepada ibu rumah tangga yang tidak perlu bekerja
kantoran, mungkin dari pihak ibu rumah tangga, iri pada kebebasan wanita
karir. Iri pada orang lain tidak bisa membuat kita hanya mendapatkan
apapun, hanya dengan bersyukur kepada yang Anda miliki adalah harta dari
kehidupan paling bahagia, seperti dilansir dari efochtimes..
Lili dan Jenny adalah teman sekelas, sejak lulus kuliah puluhan tahun tidak pernah bertemu. Pada siang hari Lili bertemu dengan Jenny di jalan, mereka berdua ngobrol penuh semangat, lalu pergi minum kopi di cafe.
Lili melihat Jenny mengenakan pakaian yang sangat modis, setelah mengobrol dia tahu Jenny menikah dengan suami yang kaya, dengan rasa kagum Lili memandang ke Jenny, dan mengatakan : "Oh engkau wanita beruntung,terlihat seperti wanita anggun, lain sekali dengan dahulu, "
Jenny menjawab:" Oh tidak seperti yang engkau bayangkan, ada sisi buruknya, tetapi Anda hanya tidak bisa melihatnya "
Lili menyambung berkata :" Sudah teman lama jangan hanya basa-basi, tidak seperti saya menikahi seorang suami yang berpenghasilan kecil, untuk hidup setiap hari harus keluar untuk bekerja keras, Anda jauh lebih baik dan bahagia daripada saya "
Pada saat ini ponsel Jenny berdering, suara ponsel diseberang terdengar suara bernada tinggi dari suami Jenny: "Kamu dimana? Bukankah saya telah berpesan malam ini harus ke rumah Mr. Zhong makan malam? Kenapa tidak bisa menghargai waktu sedikitpun, cepat pulang!”
Lili melihat Jenny mengenakan pakaian yang sangat modis, setelah mengobrol dia tahu Jenny menikah dengan suami yang kaya, dengan rasa kagum Lili memandang ke Jenny, dan mengatakan : "Oh engkau wanita beruntung,terlihat seperti wanita anggun, lain sekali dengan dahulu, "
Jenny menjawab:" Oh tidak seperti yang engkau bayangkan, ada sisi buruknya, tetapi Anda hanya tidak bisa melihatnya "
Lili menyambung berkata :" Sudah teman lama jangan hanya basa-basi, tidak seperti saya menikahi seorang suami yang berpenghasilan kecil, untuk hidup setiap hari harus keluar untuk bekerja keras, Anda jauh lebih baik dan bahagia daripada saya "
Pada saat ini ponsel Jenny berdering, suara ponsel diseberang terdengar suara bernada tinggi dari suami Jenny: "Kamu dimana? Bukankah saya telah berpesan malam ini harus ke rumah Mr. Zhong makan malam? Kenapa tidak bisa menghargai waktu sedikitpun, cepat pulang!”
Melihat belakang Jenny yang terburu-buru meninggalkan saya, Lili didalam hati berpikir: Rupanya dia menikah dengan suami yang kaya, benar-benar membayar harga demikian besar. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar