KEBAJIKAN ( De 德 ) - Cukup banyak orang sekarang memiliki kebiasaan mengonsumsi suplemen kesehatan setiap hari, dengan maksud untuk memperkuat stamina. Namun, hasil penelitian menemukan, bahwa makan terlalu banyak suplemen, justru lebih besar mudaratnya daripada manfaatnya, karena akan meningkatkan risiko kanker.
Dikutip dari erabaru.net, Penelitian yang dianalisa selama lebih dari 30 tahun oleh dokter Tim Byers dari Colorado State University Cancer Research Center, AS, menemukan bahwa vitamin E, β- karoten dan asam folat yang merupakan tiga dari suplemen yang umum dikonsumsi itu belum tentu bermanfaat bagi tubuh manusia : “Kami tidak bisa memastikan mengapa bisa begitu, tetapi bukti menunjukkan bahwa jika suplemen yang dibutuhkan tubuh itu berlebihan justru akan meningkatkan risiko kanker,” kata Byers.
Hasil percobaan membuktikan bahwa mengonsumsi asam folat dalam takaran berlebihan akan meningkatkan risiko kanker hingga 56% ; sementara dua penelitian terhadap suplemen terkait β- karoten juga menunjukkan bahwa asupan yang berlebihan dapat meningkatkan dua kali lipat risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung.
Sekadar perbandingan, bahwa terkait sebuah percobaan pada tahun 2001 silam, yang menelusuri 35.000 warga Amerika itu juga menegaskan bahwa mengonsumsi vitamin E secara berlebihan, risiko terserang kanker prostat akan meningkat sebesar 17%, demikian Tim Byers menegaskan.
Byers mengatakan, bahwa setelah satu dekade membandingkan dan mengamati ribuan penderita dengan tim peneliti secara berulang-ulang, tim peneliti mendapatkan hasil serupa. Ia mengingatkan bahwa melalui makanan kesehatan saat ini sudah mencapai dosis vitamin harian yang direkomendasikan, dan menekankan bahwa selama suplemen itu dikonsumsi secara tepat tetap akan bermanfaat bagi tubuh. Hasi penelitian terkait akan diumumkan dalam pertemuan puncak di American Cancer Summit tahun 2015. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar