|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 15 April 2015

Pelajaran Hidup: Kekayaan Berasal dari Pikiran Puas

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Sejak saya menjadi seorang kultivator, saya telah memilih untuk hidup dalam kesederhanaan. Saya bisa membeli mobil, tapi aku lebih suka menjalani kehidupan sederhana komuter melalui kereta bawah tanah dan bus. Jika saya harus pergi ke suatu tempat dengan terburu-buru, maka aku akan memanggil taksi. 

Saya menemukan bahwa dengan gaya hidup yang sederhana lebih santai untuk menjalani hidup. Kenikmatan dari kehidupan materialistik hanya bersifat sementara. Sementara ini adalah kekayaan kehidupan spiritual dan pikiran berpuas diri yang akan memberkati kita dengan sukacita yang tahan lama. 

Sebuah kehidupan yang benar-benar kaya berasal dari pikiran puas. Banyak rekan-rekan saya yang telah bekerja keras untuk membeli apartemen mewah. Setelah keinginan itu menjadi kenyataan, tujuan berikutnya adalah untuk mendapatkan mobil mewah. Meskipun mereka semua pada akhirnya harus memiliki hutang yang sangat besar dan selama 30 tahun untuk melunasinya, namun hal ini membuat keinginan materialistis mereka terpenuhi. 

Sebagai hasil dari pencarian tanpa akhir mereka, mereka terus-menerus mengeluh karena tidak memiliki cukup uang untuk dibelanjakan. Mereka menjalani hidup yang sangat melelahkan. Mereka mungkin memiliki perangkap dari "kaya", tetapi mereka tidak menjalani hidup yang kaya sama sekali.

Ketika kita tidur di malam hari, kita perlu tidak ruangan yang lebih dari ukuran kasur. Setiap kali makan, kita masing-masing hanya mampu mengkonsumsi jumlah yang terbatas pada satu waktu, tidak lebih dari sebuah ukuran dewasa. Bagaimana mungkin kita membutuhkan lebih banyak ruang atau uang? Memiliki lebih tidak akan membuat kita kaya. 

Ralph Waldo Emerson, seorang penulis terkenal Amerika, pernah berkata, "Orang miskin hanya mereka yang merasa miskin, dan kemiskinan terjadi karena merasa miskin." Hanya ketika kita belajar untuk menjadi berpuas diri dan menghargai apa yang kita miliki, maka kita akan dapat menemukan kebahagiaan hati dan dapat melepaskan diri dari frustrasi dan keluhan untuk selamanya.

Berikut adalah kisah Tiongkok kuno. Suatu saat, di Tiongkok kuno ada seorang penebang kayu tua yang selalu minum air dari sungai gunung. Ketika itu, ia menemukan pasir emas yang mengkilap yang berkumpul di dasar kolam air. Dia sangat terkejut dengan penemuannya. Sejak saat itu,
setiap dua minggu sekali Ia pergi ke sungai untuk mengumpulkan pasir emas yang terakumulasi di dasar kolam itu. Hidupnya menjadi lebih dan lebih nyaman. 

Pada awalnya, ia terus merahasiakannya sendiri. Tapi pada suatu hari, Ia berbagi rahasia itu dengan anaknya. Putranya segera mendesak ayahnya untuk membuka lebih banyak sumber mata air diantara batuan. Dia berpikir bahwa dengan membuka lebih banyak air maka bisa mendapatkan pasir emas lebih banyak lagi. Ketika mereka benar-benar membuka lebih banyak sumber mata air, sungai menjadi lebih besar tapi airnya tidak membawa pasir emas lagi.

Moral dari cerita ini adalah: ketika seorang pria tidak dapat mengatasi keserakahan, maka nasib baiknya akan hilang selamanya. Jika seorang pria menolak untuk berpuas diri dan menghargai apa yang dimilikinya, maka ia akan menghabiskan seluruh hidupnya dalam pengejaran duniawi, tapi tidak akan pernah menjadi orang yang benar-benar kaya. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar