|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 24 April 2015

Pria Nekat Lintasi Benua demi Temukan Sang Pacar Online

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Berkat teknologi dan internet, orang dari belahan dunia lain bisa menemukan pasangannya dalam hitungan detik. Bahkan perasaan cinta dapat tumbuh hanya dengan perkenalan di dunia maya. Namanya juga cinta, apapun bisa terjadi, tanpa mengenal hambatan jarak dan waktu.
 

Sobat, pernah terbayangkah di benak Anda ada seorang pria yang rela terbang jauh dari negara asalnya demi bisa menemukan Anda? Di Shenzhen, Tiongkok, ada seorang pria berusia 60 tahun yang rela terbang dari Vancouver, Kanada untuk menemukan kekasih hati yang ia kenal di internet. 

Dilansir dari shanghaiist.com, pria tersebut mengalungkan sebuah papan yang sudah ditempeli dengan foto seorang gadis. Dengan papan tersebut, ia berkeliling kesana kemari untuk bisa menemukan gadis yang ada di dalam foto tersebut.

Jake yang sedang galau ingin menemukan kekasih onlinenya.
Pria yang diketahui bernama Jake itu rupanya kenal dengan RiLi melalui sebuah situs kencan di internet. Sudah 11 bulan terakhir keduanya saling bertukar pesan hingga mencapai 300 pesan. Mereka berkomunikasi dengan menggunakan jasa penerjemah. Bahkan Jake rela merogoh koceknya sebanyak 2.000 dolar (sekitar 25 juta rupiah) untuk menggunakan jasa penerjemah tersebut.

Jake dan RiLi sering bertukar puisi cinta dan sudah menyatakan cinta masing-masing. Hingga suatu hari, RiLi tak lagi membalas pesan-pesan Jake. Jake yang galau akhirnya nekat terbang ke Cina untuk menemukan RiLi. Tanpa bekal info kontak RiLi maupun nama aslinya, Jake mengandalkan papan yang ia kalungkan di lehernya untuk mencari siapapun yang mengenal RiLi.


Ini dia si RiLi
Beberapa orang ada yang menganggap tindakan Jake ini sia-sia. Tapi Jake tetap bersikukuh. Ia yakin takdir akan mempertemukannya dengan sang kekasih hatinya tersebut. Bahkan ketika ada yang bilang kalau gadis yang dikenalnya di internet belum tentu benar-benar ada, Jake membantah, "Tidak, saya mempercayainya. Kami sudah 11 bulan menjalin hubungan. Dari surat-suratnya, saya yakin ia mencintai saya."

Wah, tak terbayangkan betapa lelahnya Jake harus berkeliling menemukan RiLi. RiLi di mana pun kau berada, segera temuilah pria yang telah rela jauh-jauh datang dari benua lain untuk menemuimu. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar