Kelebihan dan Kekurangan

KEBAJIKAN (De 德) -  Ada sebuah sekolah ketika hari pertama masuk sekolah, guru menyuruh semua murid-muridnya untuk memperkenalkan diri satu per satu di atas pentas, sekalian berbicara tentang ambisi masa depannya. Pada periode pengenalan diri ini, ada dua siswa yang membuat seluruh kelas sangat terkesan..

Murid yang pertama karena tampangnya sangat tidak mengesankan, maka ketika dia naik ke atas pentas, teman-temannya dibawah berisik mengobrol, suara berisik membuat guru menyuruh mereka diam, tetapi siswa yang diatas pentas tidak bergerak, masih dengan nada mantap, tertib mempresentasikan dirinya, dan berbicara aspirasi dan cita-citanya di masa depan, dan ketika dia selesai berbicara, penonton bertepuk tangan dengan gemuruh. 

Murid yang lain penampilannya luar biasa, ketika dia naik ke atas panggung seluruh murid dalam kelas kagum dan terdiam, seolah-olah siap mendengarkan pidato seorang yang berkuasa, murid ini karena perhatian semua orang tertuju kepadanya, ketika berbicara sangat gugup, dan ketika ia selesai berbicara, hanya sedikit orang yang bertepuk tangan.

Murid yang pertama penampilannya terlihat tidak menarik, orang lain tidak akan mengharapkan dia dapat berpidato dengan baik, jadi dia hanya berusaha lebih baik sedikit, maka dia akan mendapatkan evaluasi yang baik dari semua orang. Murid kedua terlihat sangat memenuhi standard, tetapi ketika berbicara penampilannya tidak mencapai tingkat tertentu, tidak memenuhi harapan semua orang, sehingga membuat semua orang menjadi kecewa.

Dengan demikian, dapat terlihat dimata semua orang terlihat sangat menyakinkan dan mempunyai kemampuan, tetapi sebenarnya  dapat mengecewakan semua orang, sedangkan dimata semua orang terlihat tidak menyakinkan, sebenarnya sangat pintar. Selama kita mampu menerima diri sendiri, tidak terpengaruh oleh faktor eksternal, maka kekurangan akan menjadi kelebihan, sebaliknya, jika terlalu peduli dengan pendapat orang lain, maka kelebihan akan berubah menjadi kekurangan.  Salam kebajikan (Sumber)