|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 30 Juni 2015

Manfaat Teh Hijau yang Telah Terbukti Bag. 3

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Teh hijau adalah minuman paling sehat di planet ini. Di dalamnya sarat mengandung antioksidan dan nutrisi yang memiliki efek yang kuat pada tubuh. Termasuk meningkatkan fungsi otak, mengurangi lemak, memperkecil risiko terkena kanker dan banyak manfaat yang luar biasa lainnya.

Berikut bagian terakhir dari 10 manfaat kesehatan dari teh hijau yang telah dikonfirmasi dalam studi penelitian pada manusia.

8. Teh hijau bisa kurangi risiko penyakit kardiovaskular

 
Penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke, adalah salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Studi menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan beberapa faktor risiko utama untuk penyakit ini, termasuk kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida.

Teh hijau juga meningkatkan kemampuan antioksidan darah secara dramatis, yang melindungi partikel kolesterol LDL dari oksidasi, salah satu jalur yang mengarah ke penyakit jantung.

Mengingat efek positif pada faktor yang berisiko, maka tidaklah mengherankan bahwa peminum teh hijau memiliki risiko 31% lebih rendah terkena penyakit jantung.

Catatan: Teh hijau telah terbukti dapat menurunkan kolesterol total dan LDL, serta melindungi partikel LDL dari oksidasi. Studi observasional menunjukkan bahwa peminum teh hijau memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung.

9. Teh hijau membantu menurunkan berat badan dan risiko obesitas

 
Mengingat bahwa teh hijau dapat meningkatkan metabolisme dalam jangka pendek, masuk akal jika hal itu bisa membantu Anda menurunkan berat badan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau menurunkan lemak tubuh, terutama di daerah perut.

Salah satu studi ini adalah uji coba terkontrol secara acak terhadap 240 pria dan perempuan yang berlangsung selama 12 minggu. Dalam penelitian ini, kelompok teh hijau memiliki penurunan yang signifikan dalam persentase lemak tubuh, berat badan, lingkar pinggang dan lemak perut.

Namun, pada beberapa penelitian tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan secara statistik dalam penurunan berat badan dengan teh hijau, jadi hal ini perlu dianggap perkecualian.

Catatan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat menyebabkan penurunan berat badan. Hal ini sangat efektif untuk mengurangi lemak perut yang berbahaya.

10. Teh hijau mengurangi risiko kematian dan membantu hidup lebih lama

Tentu saja, kita semua harus mati pada akhirnya. Ini tidak bisa dihindari. Namun, mengingat bahwa peminum teh hijau berada pada risiko yang lebih rendah terhadap penyakit jantung dan kanker, maka masuk akal jika hal itu bisa membantu Anda hidup lebih lama.

Dalam sebuah penelitian terhadap 40.530 orang dewasa di Jepang, mereka yang sering minum teh hijau (5 cangkir atau lebih per hari) secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal selama periode 11 tahun:

•Kematian semua penyebab: 23 persen lebih rendah pada perempuan, 12 persen lebih rendah pada laki-laki.

•Kematian akibat penyakit jantung: 31 persen lebih rendah pada perempuan, 22 persen lebih rendah pada laki-laki.

• Kematian akibat stroke: 42 persen lebih rendah pada perempuan, 35 persen lebih rendah pada laki-laki.

Studi lain terhadap 14.001 lansia Jepang yang berusia 65-84 tahun menemukan bahwa mereka yang sering minum teh hijau berisiko 76 persen lebih kecil akan meninggal selama masa studi 6 tahun. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar