|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 28 Juli 2015

Demi Biaya Pengobatan Anaknya, Ibu Muda Ini Jual Pelukan

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Kasih sayang ibu sepanjang masa. Ya, nampaknya pepatah ini merupakan pepatah yang benar-benar menunjukkan kasih sayang seorang ibu terhadap buah hati. Sadar atau tidak, seorang ibu akan selalu memberikan yang terbaik bagi putra putrinya. Tidak jarang, seorang ibu rela melakukan apapun demi kebahagiaan buah hati mereka.

Dilansir dari laman shanghaiist.com, seorang ibu muda di Tiongkok rela menjual jasa pelukan di stasiun kereta bahwa tanah Chongqing, Tiongkok. Jual pelukan ini sendiri dilakukan ibu bukan tanpa sebab. Ibu muda yang bernama Chen Dejuan (28) asal Guangdong menjual jasa pelukan agar ia bisa membiayai biaya pengobatan buah hatinya yang didiagnosa leukimia.


Chen dan buah hatinya saat menjual pelukan di stasiun bawah tanah Chongqing
Dari laporan yang ada, Chen dan suaminya bekerja di Shandong. Mereka mengetahui penyakit putrinya (Nana) beberapa waktu yang lalu saat mereka memeriksakannya ke dokter setempat. Selama ini, untuk biaya pengobatan putri tercinta, keluarga ini setidaknya telah menghabiskan 70.000 yuan atau setara dengan 152 juta rupiah.

Ketika menjual jasa pelukan, Chen turut serta membawa putrinya. Ia juga membawa sebuah papan yang bertuliskan "Menjual pelukan, 10 yuan setiap pelukan." Sebenarnya, Nana telah mendapatkan perawatan di rumah sakit di Shandong. Namun, Chen ingin agar Nana mendapatkan perawatan lebih baik di Chongqing.

Menjual jasa pelukan sendiri dilakukan Chen di setiap hari jumat di stasiun bawah tanah Chongqing. Dalam satu jam, setidaknya ia bisa mendapatkan dana sekitar 1,3 juta rupiah. Orang-orang akan datang membeli pelukan dan memberinya uang tunai. Beberapa juga mengirimkan melalui rekening Chen setelah ia mengetahui kisah Nana.


Chen menjual pelukan dengan harga 10 yuan setiap satu pelukan
Chen mengungkapkan bahwa menjual jasa pelukan adalah cara yang bisa ia lakukan untuk mendapatkan dana cukup. Ia dan suaminya mengaku telah kebingungan untuk mencari biaya pengobatan Nana. Meski terkesan sederhana, Chen mengaku bahwa menjual jasa pelukan memerlukan keberanian dan tekat yang luar biasa.
 
Sobat, semoga ibu Chen bisa mendapatkan dana yang cukup untuk biaya pengobatan putrinya ya. Semoga pula Nana bisa segera sembuh dari sakitnya sehingga ibu Chen tak perlu lagi menjual jasa pelukan untuk mendapatkan biaya pengobatannya. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar