Seperti yang dialami oleh seorang wanita yang dulunya adalah anak seorang jutawan. Dulunya memiliki kehidupan yang berkecukupan, namun saat ini harus pupus dari kehidupannya. Siapa yang bisa menduga, jika seorang anak jutawan bisa mengalami hal seperti ini. Seseorang wartawan di Tiongkok sukses menggali cerita ini saat bersua dengan Han.
Melihat parasnya yang cantik dan senyumnya yang manis, kita pasti kaget bila tahu apa yang dikerjakannya. Sobat, tak ada seorangpun di dunia ini yang mengharapkan hidup menjadi seorang pengemis. Menjadi orang yang hidup dari belas kasihan orang lain memang terdengar begitu miris.
Namun bagaimana jika situasi memaksa kamu harus meminta-minta? Mungkin itulah yang dirasakan oleh Han Biyao, dibalik wajahnya yang manis kisah hidup wanita bernama Han Biyao (韩碧瑶) ini sungguh mengharukan.
Han Biyao |
Keluarga Han Biyao juga terlilit hutang, sehingga demi tetap menjaga kehidupan keluarganya terlebih sang adik masih sekolah, Biyao rela melakukan apapun termasuk menjual keperawanannya. Kini Biyao bisa kamu temukan menjadi seorang pengamen di sudut kota Beijing, Tiongkok, seperti dilansir Rocket News 24.
Han Biyao |
Kesehariannya, Han mengemis uang recehan dengan jadi pengamen di jalanan Kota Beijing.
Dia juga pernah bekerja sebagai pelayan restoran. Untuk menyambung hidupnya serta menolong dana penyembuhan ibunya yang tengah sakit, Biyao jadi musisi jalanan.
Ketika sosok Biyao menjadi pembicaraan di jejaring sosial weibo di Tiongkok, mereka menjulukinya juga sebagai "pengemis paling cantik sedunia". Banyak orang yang mengaku iba pada dirinya. Tak sedikit dari mereka yang ingin mendengarkan suara Biyao dan membantunya untuk menjadi seorang penyanyi. Meskipun begitu ada pula orang-orang yang menuding Biyao hanya mencari sensasi.
Sobat, Begitulah hidup, tak ada kejayaan, kekayaan dan kemuliaan yang tidak berlalu, karena semua akan menjadi masa lalu. Tidak ada seorangpun yang tahu tentang hari esok. Tentang apa yang akan terjadi padamu satu jam setelah kamu membaca artikel ini, besok pagi saat kamu membuka mata, atau dalam jangka waktu satu tahun yang akan datang.
Jangan mudah menyerah saat hidup membawamu jatuh terpuruk karena semua kesulitan yang kamu alami pasti ada hikmahnya. Karena itu, penting bagi kita untuk sekali menghela napas, diam dan merenungkan hal-hal dalam hidup yang tak sepenuhnya “indah” dan “positif”.
Jadi, nikmati setiap detik yang ada dalam hidupmu, ambil setiap kesempatan yang tersedia untukmu dan besyukurlah atas hidupmu. Hanya dengan itu, kita bisa belajar untuk menjadi lebih ikhlas, sabar, dan berkembang. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar