KEBAJIKAN ( De 德 ) - Biasanya, seseorang akan lapor ke pihak berwajib atau polisi ketika ada tindakan kriminal atau sebuah kasus tertentu. Tapi, seorang wanita dari Nanjing, Tiongkok, beberapa waktu yang lalu menelpon polisi dan melaporkan bahwa dirinya merasa kecewa setelah membeli buah semangka dari penjual buah setempat.
Wanita yang tidak disebutkan namanya ini mengatakan jika buah semangka yang ia beli tidak manis. Saat ingin mengembalikan buah semangka kepada penjualnya dan meminta ganti rugi, penjual semangka tidak mau memberikan uang ganti rugi karena tokonya sudah tutup.
Seperti dikutip dari laman asiantown.net, ketika polisi menerima telepon dari wanita, polisi langsung datang ke rumah wanita. Wanita tersebut sempat memberikan sepotong semangka kepada polisi dan menyuruh polisi untuk mencicipinya. Benar saja, semangka tersebut memang tidak manis.
Karena kecewa dengan rasa buah yang dibelinya, ia berharap mendapat uang ganti rugi dari penjual buah. Namun, karena waktu sudah larut malam, penjual tidak mau mengganti uang wanita. Toko penjual buah sendiri sudah tutup. Atas insiden ini, salah satu polisi akhirnya mengganti uang si wanita dengan uang pribadinya.
Wang Qiang, juru bicara kepolisian mengatakan "Wanita itu menelepon kami pada waktu malam hari. Ia mengatakan semangka yang ia beli tidak manis dan ia marah-marah. Agar ia lebih tenang, kami bersedia memberinya uang ganti rugi. Hal ini kami lakukan karena kami ingat, menjadi petani bukanlah perkara yang mudah. Ini hanyalah masalah kecil yang tak perlu dibesar-besarkan."
Apa yang dilakukan polisi rupanya telah mendapatkan banyak pujian di Tiongkok. Para netizen berharap bahwa polisi bisa tanggap dengan segala laporan masyarakat. Polisi di sana diharapkan agar datang ke tempat pelapor untuk mengetahui peristiwa yang sesungguhnya dan menyelesaikan laporan yang ada. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar