|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 14 Agustus 2015

Energi Manusia Super Dikultivasikan oleh Para Meditator

 


KEBAJIKAN (De 德) -  Energi yang dipancarkan oleh orang-orang yang telah mencapai tingkat lanjut dalam latihan meditasi, telah menunjukkan melebihi tingkat manusia normal ratusan atau bahkan ribuan kali, dalam beberapa studi yang dilakukan.

Berikut ulasan beberapa studi tersebut.

1. Gelombang gamma melebihi grafik pengukuran

Penelitian yang dilakukan oleh ahli saraf Richard Davidson dari Universitas Stanford, AS, pada tahun 2004, mengamati energi yang dipancarkan oleh para biarawan Tibet yang bermeditasi.

Richard menguji para biarawan Dalai Lama yang paling senior, masing-masing telah berlatih meditasi selama 15 sampai 40 tahun. Tim penelitiannya mengukur gelombang gamma yang dipancarkan oleh otak biarawan dengan menggunakan pengujian electroencephalograph (EEG) dan pemindaian otak. Kelompok pengujian terkontrol sebanyak 10 orang, yang tidak memiliki pengalaman meditasi sebelumnya, juga diuji setelah seminggu pelatihan meditasi.

Gelombang gamma termasuk dalam apa yang disebut sebagai “beberapa frekuensi tertinggi dan gelombang listrik otak yang paling penting”. Produksi gelombang gamma membutuhkan ribuan sel-sel saraf untuk bertindak pada kecepatan yang sangat tinggi secara serempak.

Richard menemukan beberapa biarawan yang menghasilkan aktivitas gelombang gamma yang lebih kuat dan amplitudo yang lebih tinggi daripada kasus-kasus yang pernah didokumentasikan dalam sejarah. Pergerakan gelombang itu juga jauh lebih terorganisir daripada relawan yang non-bermeditasi.

Hal ini juga menunjukkan bahwa meditasi dapat mengakibatkan pendistribusian kembali materi abu-abu di dalam otak dan mencegahnya hilang. Hilangnya materi abu-abu memiliki dampak pada banyak fungsi mental, seperti pengendalian emosi, impuls, pikiran, dan gerakan. Hal ini dikarenakan nukleus berekor, yang mengontrol fungsi-fungsi ini dan lebih banyak lagi, terletak dalam materi abu-abu tersebut.

2. Master Qigong memancarkan gelombang infrasonik 100 hingga 1.000 kali lipat orang normal

Pada tahun 1998, Prof. Lu Yanfang dan puluhan ilmuwan Amerika melakukan penelitian tentang master Qigong di Tiongkok.

Qigong adalah pelatihan kuno yang melibatkan pembudidayaan energi, tidak hanya dengan melakukan latihan meditasi, tetapi juga dengan meningkatkan pikiran dan kondisi hati, karena pikiran dan tubuh dikatakan sebagai satu kesatuan. Hal ini juga diketahui memiliki efek penyembuhan.

Dalam penelitiannya, ia menemukan bahwa master Qigong mampu memancarkan semburan kuat gelombang infrasonik, berkisar 100 sampai 1.000 kali lebih kuat dibandingkan rata-rata individu.

Setelah hanya beberapa minggu pelatihan, para pemula dalam latihan ini memiliki lima kali energi infrasonik yang dihasilkan sebelum pelatihan.

Sebuah studi yang sama di Pengobatan Tradisional Tiongkok Beijing College, yang diterbitkan pada tahun 1988, menemukan Qi (bentuk awal eksistensi energi) yang dipancarkan oleh master Qigong dapat diukur sebagai bagian gelombang infrasonik 100 kali lebih kuat daripada orang biasa. Kedua studi ini dirinci oleh China Healthways Institute.

3. Biarawan memancarkan panas dimana orang biasa bisa mati beku

Sebuah percobaan yang dilakukan pada biarawan Tibet di India utara dijelaskan dalam artikel Harvard University Gazette tahun 2002.

Para biarawan berpakaian tipis ditempatkan di sebuah ruangan di mana suhunya mencapai 4 derajat Celcius. Mereka memasuki keadaan meditasi yang mendalam. Lembaran kain direndam dalam air dingin kemudian disampirkan pada bahu mereka.

Dengan kondisi tersebut, orang biasa akan menggigil tak terkendali dan penurunan suhu tubuh bahkan bisa mengakibatkan kematian, jelas artikel tersebut.

Bagaimanapun juga, para biarawan tersebut tetap merasa hangat dan mengeringkan lembaran kain basah yang menutupi tubuh mereka. Begitu lembaran kain mengering, kain yang dibasahi air yang lebih dingin lagi diselimutkan pada mereka. Setiap biarawan mengeringkan tiga lembar kain selama beberapa jam.

Herbert Benson, yang telah mempelajari teknik meditasi selama 20 tahun, mengatakan kepada Gazette: “Penganut Buddhis merasa bahwa realitas hidup kita bukanlah utama. Ada realitas lain yang dapat kita manfaatkan yang tidak terpengaruh oleh emosi kita, oleh dunia kita sehari-hari. Buddhis percaya bahwa kondisi pikiran dapat dicapai dengan melakukan hal baik bagi orang lain dan dengan bermeditasi.”

Dia mengatakan bahwa panas tersebut memancar dari tubuh mereka yang hanya dihasilkan dari meditasi.

Banyak semacam percobaan tersebut telah dilakukan pada orang-orang yang berlatih meditasi dan menemukan bahwa beberapa dari mereka dapat mengeluarkan jumlah besar dari berbagai jenis energi yang dapat diukur. Mereka juga mampu mengontrol metabolisme dan proses tubuh lainnya.

4. Efek penyembuhan yang menakjubkan

 
Banyak dari praktisi Falun Dafa, yang juga dikenal sebagai Falun Gong, melaporkan telah sembuh dari penyakit kronis dan serius. Falun Dafa adalah disiplin meditasi yang mengultivasi pikiran serta tubuh. Tiga prinsip utamanya adalah Sejati, Baik, Sabar.

Seorang penulis medis, Lara C. Pullen, mewawancarai beberapa praktisi Falun Dafa pada tahun 2000 untuk sebuah artikel yang diterbitkan di CBS Health Watch.

Sen Yang, usia 39 tahun, dari Chicago, didiagnosis dengan hepatitis kronis. Dia mengatakan kepada Lara C. Pullen: “Seorang dokter mengatakan langsung kepada saya, tidak ada cara yang benar-benar dapat menyembuhkan penyakit Anda. Anda akan menderita hingga sisa hidup Anda.”

Setelah berlatih Falun Dafa untuk sementara waktu, ia melakukan pemeriksaan fisik, dan semua 32 hasil tes kembali normal, termasuk bagian yang ditarget penyakitnya.

“Pada awal (berlatih) kondisi fisik saya berubah sangat cepat. Ketika berjalan, saya merasa tubuh saya begitu ringan bagaikan hampir bisa melayang,” katanya.

Praktisi Falun Dafa menjelaskan bahwa latihan ini tidak dimaksudkan untuk menyembuhkan penyakit, tetapi merupakan efek alami dari meningkatkan kualitas pikiran dan melakukan latihan meditasi, yang memperkuat energi dalam tubuh.

Zhi Ping Kolouch, seorang praktisi Falun Dafa berusia 43 tahun, mengatakan kepada Lara Pullen: “Jika seseorang merasa menderita dalam hati mereka, maka mereka akan sakit.” Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar