Karyawan Kopitiam Changi Singapura Dipecat, Karena Ketahuan Cuci Pakaian di Wastafel

KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Wastafel di sebuah Gerai Kopitiam, umumnya dipakai untuk mencuci pring dan gelas, tapi bagaimana jika karyawan menggunakannya untuk hal yang lain. 

Sebuah insiden menjijikan kembali terjadi untuk yang ketiga kalinya. Setelah sebelumnya, ada karyawan Kopitiam yang kedapatan sedang mencuci sepatunya di wastafel. Juga ada pula yang membersihkan kulit mati pada tangan dengan menggunakan pisau masak. Seluruh pegawai tak terpuji tersebut sudah dipecat dan pihak Kopitiam pun sudah meminta maaf.

Kali ini, insiden tersebut kembali terjadi di Gerai Kopitiam Rumah Sakit Umum Changi, Singapura. Dilansir dari stomp.com, seorang karyawan wanita telah dipecat karena kedapatan tengah mencuci pakaian seragam dan celemeknya di wastafel yang sama di tempatnya bekerja, selama tiga bulan terakhir ini.

Wastafel tersebut ternyata sama dengan yang digunakan untuk membersihkan piring dan gelas yang digunakan di tempat tersebut. Karyawan wanita tersebut juga menggunakan cairan pembersih untuk pencuci piring ketika mencuci pakaian kerja dan celemeknya, tanpa peduli dengan orang di sekelilingnya.  

Seorang pengunjung yang merekam kejadian itu selama 5 menit, kemudian mengupload hasil videonya ke media sosial. 

Karyaawan Kopitim

Dalam video tersebut, terlihat karyawan itu mengambil pakaian kerjanya secara terburu-buru. Lalu ia mengenakan sepasang sarung tangan pelindung dan mulai merendam pakaiannya di sebuah ember di wastafel.

Kemudian, ia mengambil beberapa dosis deterjen cuci cair dan mulai mencuci pakaian putih seragamnya, sebelum pindah ke bagian yang lebih gelap pada celemek. 

Karyawan Kopitiam

Setelah selesai, dia menempatkan pakaian tersebut ke dalam kantong plastik. Kemudian karyawan tersebut melanjutkan tugas-tugas lainnya. 
  
Manajer Gerai Kopitiam di Rumah Sakit Changi, mengatakaan, "Aksi itu dilakukan dengan sengaja. Dan dia saat ini sudah dipecat." 

Semoga kejadian tersebut tidak terulang lagi ya, Sobat. Semoga pihak Kopitiam bisa lebih memperhatikan karyawannya. Salam kebajikan