|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 07 Agustus 2015

Kisah Duka Seorang Ayah Yang Mengetahui Putrinya Terlibat Prostitusi

 

 

KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Sebagai orang tua, pasti akan sangat kecewa, hancur dan berduka ketika mengetahui buah hati yang dicintai terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Seiring perkembangan jaman yang semakin maju dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, rupanya banyak anak-anak di bawah umur dengan mudah terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Sayangnya, pergaulan bebas dari anak-anak ini terlambat disadari oleh orang tua hingga membuat hati orang tua kecewa, hancur serta berduka.

Dilansir dari laman dailymail.co.uk, seorang ayah bermarga Gong asal Shenzen, Tiongkok, harus merasakan kecewa, hancur sekaligus berduka ketika mengetahui putrinya Xiaoqing (13) telah terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Dari laporan yang ada, Xiaoqing juga telah terlibat ke dalam jaringan prostitusi. Temuan mengejutkan ini sendiri berawal ketika sang ayah mengecek aplikasi WeChat di ponsel putrinya.

Gong terkejut ketika melihat percakapan antara putrinya dengan sang bos yang disebut sebagai Jin Yiwen
, pada tanggal 31 Juli 2015. Dalam percakapan tersebut, berisi penjelasan mengenai harga yang harus ia minta dari para kliennya. 

Bukti pesan transaksi seks melalui Wechat
Sumber lain yakni shanghaiist.com, Dalam wawancara dengan wartawan, sang ayah tampak berkaca-kaca saat bercerita kepada wartawan tentang putrinya.  

"Aku tak menyangka ia melakukan itu, apa salahku sebagai orangtua, aku telah memberikan semua keinginannya,"ujar sang ayah dihadapan wartawan dengan berurai air mata. 

Gong juga menyebutkan isi pesan transaksi seks lewat aplikasi WeChat.

"Bos tahu untuk sekali berkencan dengan Anda hanya dibayar 2,000 Yuan, jadi saya tidak yakin bahwa dia akan bersedia membayar Anda 3,000 Yuan atau sekitar Rp 6.5 juta (untuk layanan Anda)," tulis Jin.

"Berapa banyak (saya harus membayar kemudian)?" Xiaoqing menjawab.

"Anda harus membayar 2,000 Yuan untuk sekali kencan," Balas Jin kembali.  

Gong tidak pernah menyadari bahwa putrinya telah terlibat ke dalam jaringan prostitusi yang mengerikan. Dalam beberapa waktu terakhir, putrinya memang mengalami perubahan yang cukup signifikan, sejak bulan April lalu. 

Menurut Gong, putrinya menjadi lebih pendiam dan mudah terpengaruh. Baru-baru ini, putrinya bahkan telah berani mencuri uang, membolos sekolah dan tidak pulang ke rumah.  

Merasa anaknya telah menjadi korban, sang ayah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian Shenzen, Tiongkok dengan membawa bukti pesan transaksi seks. Pihak kepolisian yang menerima laporan dengan cepat menyelidiki laporan tersebut. 

Dengan menggunakan akun WeChat Xiaoqing, Gong mengirimkan sebuah pesan untuk bertemu dengan Jin di sebuah hotel. Polisi yang mengikuti Gong ke lokasi berhasil membekuk sang mucikari Jin, bersama dengan bosnya.

Ayah ini juga mengungkapkan jika ada sekitar 10 gadis lain di sekolah putrinya yang juga terlibat prostitusi. Namun beberapa korban telah kembali ke rumah.
 

Xiaoqing, gadis 13 tahun yang terlibat prostitusi
Sementara itu, dihadapan pihak kepolsian Xiaoqing mengaku terpedaya dengan bujukan sang mucikari.

Kepada wartawan, Xiaoqing mengatakan jika dalam sekali transaksi, dirinya bisa mendapatkan uang sebesar 200 Yuan atau setara dengan 430 ribu rupiah beserta uang tips untuknya. Gadis 13 tahun ini juga mengungkapkan jika belum pernah ada kliennya yang bertanya tentang usianya. 

 
"Pekerjaan ini mudah, setelah menyerahkan uang ke bos saya, saya bisa mendapatkan setidaknya 200 Yuan untuk sekali kencan dan kalau tamunya kalangan pengusaha maka saya mendapatkan tips tambahan, " ungkap Xiaoqing kepada wartawan

Sejak Mei, polisi telah menangkap sedikitnya 5 orang untuk mempertanggungjawabkan kasus ini. Xiaoqing sendiri saat ini sedang mendapatkan perhatian dan perawatan khusus dari pihak keluarga terutama ayah.

Semoga kisah dari Gong ini tidak menimpa orang tua lainnya ya. Semoga setelah terbongkarnya kisah ini, Gong lebih berhati-hati dan lebih tegas dalam memantau serta menjaga putrinya. Semoga pula Xiaoqing tidak kembali terjerumus ke dalam pergaulan bebas di kemudian hari.

Untuk setiap orang tua, pastikan bahwa Anda memantau dengan baik keseharian, aktivitas dan keseharian buah hati. Pastikan bahwa mereka tak pernah terjerumus ke dalam pergaulan bebas mengingat masa depan mereka yang masih panjang. Sangat sayang jika masa depan buah hati hancur hanya karena terhambat oleh pergaulan bebas di masa-masa anak-anak maupun remaja.  Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar