|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 13 Agustus 2015

Pembentukan Karakter dari Mo Tzu

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Seorang Guru Besar Tiongkok, Mo Tzu MEMARAHI muridnya dengan sangat KERAS.

Karena muridnya TIDAK TAHAN dengan perlakuan Mo Tzu, Ia menyatakan KEBERATANNYA, katanya, "Guru, KESALAHAN yang saya LAKUKAN tidak sebesar KESALAHAN yang dilakukan ORANG LAIN, kenapa Guru begitu KEJAM MEMARAHI saya?"

Mo Tzu menjawabnya, "Jika kamu hendak MENDAKI Gunung Taishan, ada seekor KUDA dan seekor KAMBING, kamu lebih memilih MENCAMBUK KUDA atau MENCAMBUK KAMBING?"

Murid itu menjawab,”Tentu saya akan MENCAMBUK KUDA."

Mo Tzu bertanya lagi, "Kenapa kamu TIDAK PILIH MENCAMBUK KAMBING ?”

“KUDA dapat lari dengan CEPAT sedangkan KAMBING tidak punya KEMAMPUAN seperti KUDA” Jawab murid itu.

"Aku MEMARAHI karena kamu seperti KUDA bukan KAMBING. Kamu harus DIDIDIK dengan KERAS, KRITIK dan NASEHAT, supaya kamu bisa MAJU dan BERKEMBANG. Menjadi lebih KUAT dan memiliki KEMAMPUAN yang HEBAT dalam menghadapi setiap MASALAH.”

Proses PENDIDIKAN dan PEMBENTUKAN KARAKTER ini berlangsung setiap WAKTU, bahkan akan terus berlangsung SEUMUR HIDUP kita. TUHAN sering kali menggunakan TEGURAN dan MENEMPATKAN kita pada SITUASI yang SULIT untuk kita LALUI.

Hal itu mungkin akan membuat kita SAKIT, SEDIH, dan MENDERITA. Saat itulah kita sering ber-tanya-tanya, "Kenapa hal ini TERJADI padaku?"

Kita sudah merasa BERUSAHA sebaik mungkin, namun se-olah-olah yang kita TERIMA justru SEBALIKNYA. Saudara ingatlah, TUHAN tidak akan MEMBIARKAN atau MENJERUMUSKAN kita dalam PENDERITAAN.

Namun semua itu DIA lakukan karena DIA MENCINTAI kita. DIA hendak MENDIDIK dan MENBENTUK KARAKTER kita agar kita hidup SESUAI dengan KEHENDAK-NYA. Oleh sebab itu, JALANILAH setiap PROSES KEHIDUPAN ini dengan SABAR.

“PERCAYALAH, apa yang TUHAN kerjakan dalam diri kita SELALU mendatangkan KEBAIKAN dalam HIDUP kita.”  Salam kebajikan (Lia)

Tidak ada komentar:
Write komentar