|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 12 Agustus 2015

Wanita Ini Kehilangan Akal Sehatnya, Setelah Diputus Sang Kekasih

 


KEBAJIKAN ( De 德 )Putus cinta memang merupakan hal yang menyakitkan, apalagi telah menjalin hubungan asmara yang cukup lama, tentunya tidak mudah bagi seseorang untuk menerima kenyataan. 

Seperti yang dialami oleh seorang wanita ketika diputus pacarnya lewat pesan singkat WeChat, sehingga membuatnya menangis dan meratap penuh kesedihan sambil berguling-gulingan tanpa rasa malu di di tengah keramaian orang sebuah jalan di Hongkong.

Dilansir shanghaiist.com, Selasa (11/8/2015), Wanita 24 tahun yang diketahui berasal dari kota Moaming di Provinsi Guangdong, tiba-tiba saja mengamuk di wilayah Tsim Sha Tsui saat kekasihnya yang berada di Tiongkok daratan mengirimnya pesan memutuskan hubungan mereka melalui WeChat.
Hubungan asmara yang mereka jalin sudah cukup lama karena telah sampai pada tahap membicarakan mengenai masa depan hubungan meraka. Tentu saja wanita ini tak bisa menahan kepedihan hatinya saat diputus pacarnya melalui pesan singkat sehingga membuat wanita ini kehilangan akal sehatnya.

Sambil menangis dan berguling-guling di Granville Road, wanita itu berteriak, “
Mengapa kau lakukan ini padaku, kita sudah bersama dua puluh enam tahun! Di dalam mimpi-mimpiku, aku melihatmu, apakah kamu mengerti?”

Selain itu, ia
juga mengatakan dirinya lebih baik mati daripada harus menderita seperti ini, sambil berteriak, “Tuhan tolonglah aku!”, “Aku ingin bersamamu selamanya!” dan “Aku ingin mati saja!”

Sejumlah pejalan kaki yang melihat aksinya mencoba untuk menenangkannya. Namun, semuanya tak bisa berbuat banyak setelah wanita tersebut menolak untuk dibantu.

"Jangan ganggu aku, mengapa kalian semua menggangguku," teriak wanita itu.

Sejumlah pejalan kaki yang tak sanggup lagi menenangkannya berinisiatif menghubungi pihak kepolisian. Dan tak beberapa lama pihak kepolisian bersama sebuah mobil ambulans membawanya ke rumah sakit.

Sobat, semoga wanita ini bisa menerima kenyataan ya. Meskipun sakit hati dan terluka, namun tak ada gunanya meratapi apa yang sudah terjadi. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar