KEBAJIKAN ( De 德 ) - Putus cinta memang merupakan hal yang menyakitkan, apalagi telah menjalin hubungan asmara yang cukup lama, tentunya tidak mudah bagi seseorang untuk menerima kenyataan.
Seperti yang dialami oleh seorang wanita ketika diputus pacarnya lewat pesan singkat WeChat, sehingga membuatnya menangis dan meratap penuh kesedihan sambil berguling-gulingan tanpa rasa malu di di tengah keramaian orang sebuah jalan di Hongkong.
Dilansir shanghaiist.com, Selasa (11/8/2015), Wanita 24 tahun yang diketahui berasal dari kota Moaming di Provinsi Guangdong, tiba-tiba saja mengamuk di wilayah Tsim Sha Tsui saat kekasihnya yang berada di Tiongkok daratan mengirimnya pesan memutuskan hubungan mereka melalui WeChat.
Sambil menangis dan berguling-guling di Granville Road, wanita itu berteriak, “Mengapa kau lakukan ini padaku, kita sudah bersama dua puluh enam tahun! Di dalam mimpi-mimpiku, aku melihatmu, apakah kamu mengerti?”
Selain itu, ia juga mengatakan dirinya lebih baik mati daripada harus menderita seperti ini, sambil berteriak, “Tuhan tolonglah aku!”, “Aku ingin bersamamu selamanya!” dan “Aku ingin mati saja!”
Sejumlah pejalan kaki yang melihat aksinya mencoba untuk menenangkannya. Namun, semuanya tak bisa berbuat banyak setelah wanita tersebut menolak untuk dibantu.
"Jangan ganggu aku, mengapa kalian semua menggangguku," teriak wanita itu.
Sejumlah pejalan kaki yang tak sanggup lagi menenangkannya berinisiatif menghubungi pihak kepolisian. Dan tak beberapa lama pihak kepolisian bersama sebuah mobil ambulans membawanya ke rumah sakit.
Sobat, semoga wanita ini bisa menerima kenyataan ya. Meskipun sakit hati dan terluka, namun tak ada gunanya meratapi apa yang sudah terjadi. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar