Renungkanlah sejenak perkataan Bunda Theresa, aktivis sosial yang membaktikan seluruh hidupnya untuk mengurusi orang-orang terlantar serta anak jalanan di India sampai akhir hayatnya. “Janganlah engkau membiarkan orang lain yang datang kepadamu, lalu pergi saja tanpa merasa lebih baik dan lebih bahagia.”
Sebuah video yang miris ini memperlihatkan bahwa bukan saja tidak peduli, bahkan tega berlaku kasar pada seorang gelandangan wanita tua. Hal ini terlihat dari aksi seorang satpam mendapat kecaman dari netizen karena berbuat kasar terhadap seorang wanita tua yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Dilansir Mynewshub, Kamis (3/8/2015), rekaman video yang berdurasi 1 menit 32 detik itu awaalnya memperlihatkan seorang satpam sebuah bank di Sabah, Malaysia, yang meminta wanita tua yang duduk di pintu masuk bank untuk duduk di tempat lain.
Namun karena wanita tua tersebut tidak mau pindah, maka sang satpam yang bertubuh gempal tersebut marah, sambil mengacungkan tongkat miliknya ke kepala wanita tua itu dan menendangnya hingga terdorong ke belakang.
Tindakan satpam tersebut tentu saja menimbulkan kemarahan netizen dan mengutuk perbuatan kasarnya pada wanita tua tersebut.
Seorang pengguna Facebook, Shakirnah Osman mengatakan, "Ini tidak patut, bagaimana bisa seorang wanita tua diperlakukan demikian. Polisi perlu mengambil tindakan keras pada si satpam itu," kesalnya.
Akun Facebook lainnya bernama, AznIzam AzIz mengatakan wanita tua tersebut adalah pengemis yang sering terlihat berada di lokasi tersebut.
"Wanita itu memang suka memaksa orang memberikannya uang karena mengalami masalah mental, berikanlah sedikit meskipun koin, bukannya menendang macam itu," kata AznIzam.
Di akhir video, setelah penjaga keamanan meninggalkan wanita tua itu, terlihat seorang pria menghampiri wanita tua itu dan mengobrol dengannya sebelum memberikan uang.
Sobat, Jika kita tidak bisa membantu orang lain, sebaiknya jangan mencelakainya. Satu hal kecil bisa bermakna besar bagi dunia begitu juga sebaliknya. Yang penting adalah niat yang tulus. Jika tidak memulai dari yang kecil, bagaimana kita bisa memimpikan yang besar? Tidak selalu butuh sesuatu yang besar untuk melakukan perubahan, karena lewat hal-hal sederhana pun sebenarnya kita bisa membuat sesuatu untuk itu. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar