|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 18 November 2015

Saat Orang Lain Merendahkanmu, Tegakkan Kepala dan Katakan Ini dengan Bijak

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Pernah nggak sih kamu berada di situasi ketika orang lain terlalu ikut campur urusanmu? Dia nggak tahu apa-apa tentangmu, tapi seenaknya sendiri merendahkan atau meremehkanmu. Wah, kalau urat sabar sudah putus, pasti kita langsung marah-marah dan melabraknya.

Tapi jangan sampai martabat kita jadi rendah hanya gara-gara orang yang nggak bertanggung jawab itu, ya Sobat. Tetaplah tegakkan kepala. Buktikan kalau kamu bukan orang sembarangan yang bisa seenaknya direndahkan. Kalau perlu, ucapkan kata-kata manis ini, setidaknya buatlah hatimu tenang dengan kalimat positif yang datang dari hatimu.

1. “Aku sedang memperjuangkan sesuatu untuk kebahagiaanku dan orang-orang tercintaku.”

Ya, kamu berhak untuk memilih dan memiliki kebahagiaanmu sendiri. Kamu juga punya cara untuk membuat orang-orang tercintamu bahagia. Jadi jangan langsung minder atau merasa rendah diri kalau ada orang asing yang seenaknya meremehkanmu. Tahu nggak, orang yang suka merendahkan orang lain itu sebenarnya sedang merendahkan martabatnya sendiri?

2. “Setidaknya aku tak merugikan orang lain dengan apa yang kulakukan saat ini.”

Berkarya dalam diam. Bekerja giat dengan niat yang baik. Melakukan yang terbaik tanpa harus menyombongkan diri. Tak perlu cari muka apalagi menjatuhkan orang lain untuk mencapai kesuksesan yang kita inginkan. Sikap itu saja sudah membuat harga diri kita mahal, Sobat. Kamu tahu apa yang kamu mau dan berani memperjuangkannya. Toh, kamu juga nggak merugikan orang lain.

3. “Aku berani mengambil sikap dan berdiri di atas kakiku sendiri.”

Mungkin saat ini orang memandangmu sebelah mata. Mereka meremehkan dan menyepelekan kemampuanmu. Tapi, yakinlah semua itu akan terbayar dengan manis pada akhirnya. Keberanianmu untuk mengambil risiko dan berdiri di atas kaki sendiri saja sudah jadi poin plus tersendiri.

4. “Maaf, aku tak punya waktu untuk hal-hal yang tak penting.”

Jangan menghabiskan energi dan waktumu mengurusi omongan negatif atau ocehan orang lain. Mereka nggak tahu apa-apa tentangmu. Mereka hanya sok tahu dan lagi nggak ada kerjaan. Anggap saja ucapan mereka yang meremehkan sebagai lecutan agar kamu terus bertahan dan memperjuangkan keinginan dan impianmu.

Nggak gampang memang untuk bersikap cuek saja ketika ada orang yang meremehkan atau merendahkan kita. Kadang kita akan merasa sebal, marah, atau kehilangan percaya diri. Tapi ini hidupmu, Sobat. Kamu berhak menentukan arah hidupmu dan kamu juga pasti tahu yang terbaik untuk dirimu dan orang-orang terdekatmu.  Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar