|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 20 Februari 2016

Kakek Ini Heboh Gelar Upacara Pemakaman Sendiri, Demi Apa?

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) Seperti kata peribahasa, gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama. Setiap orang pasti ingin namanya tetap dikenal dan dikenang sekalipun sudah meninggal. Tapi pernah terbayang atau mengira nggak kira-kira berapa orang atau siapa saja yang akan hadir di upacara pemakamanmu?

Seorang pria tua berusia 66 tahun bernama Zhang Deyang pun penasaran kira-kira berapa pelayat yang akan datang ketika ia sudah meninggal. Akhirnya, dia pun memutuskan untuk membuat upacara pemakamannya sendiri. Dilansir dari shanghaiist.com, pria yang lahir tanggal 19 Januari 1950 ini tak berkeluarga. Pun saudara kandungnya yang lain juga tak berhasil membangun rumah tangga. Sehingga ia tak punya keturunan dan anggota keluarga yang lain.

Zhang Deyang
Tahun 2015 lalu, ia berhasil memberi donasi untuk proyek bernilai 26 ribu yuan untuk membangun jalan yang menghubungkan desanya dengan dunia luar. Sehingga penduduk desa bisa lebih mudah menjual barang-barang mereka ke pasar. Jelas dia bukan orang yang sembarangan.

Zhang Deyang membuat upacara pemakaman dirinya
Warga desa pun secara tidak langsung sudah dianggap sebagai keluarga sendiri oleh Zhang. Dan ia ingin tahu seberapa besar kedekatan dan kesetiaan warga desa padanya. Akhirnya ia coba menggelar upacara pemakaman sendiri dan mencari tahu berapa banyak sih pelayat yang datang.

Pelayat yang datang melayat Zhang Deyang

Hasilnya sekitar lebih dari 40 orang datang melayat. Sebagian merupakan warga desa tetangga yang penasaran dengan aksi yang dilakukan oleh Zhang. Meski acaranya merupakan upacara pemakaman, tapi tampaknya tak ada yang bersedih atau menangis haru. Malah Zhang terlihat bahagia dan tersenyum di depan kamera.

Ada-ada saja, ya Sobat. Tapi memang benar-benar unik sekali aksi yang dilakukan oleh Zhang ini. Penasaran ingin mencoba?Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar