|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 20 Februari 2016

Saat Jarak Jadi Sekat, Rasa Percaya 'Kan Jadi Perekat

 

   

KEBAJIKAN ( De 德 ) Menjalani hubungan jarak jauh (long distance relationship) bukanlah perkara mudah. Ketika ia di sana, ratusan hingga ribuan kilometer jauhnya darimu selalu menghadirkan rasa rindu tapi tak mungkin bisa untuk langsung bertemu, rasanya hati ini akan sakit sekali. Ada banyak tantangan dan hambatan yang dialami saat menjalin hubungan jarak jauh. Tapi bukan berarti semua kesulitan itu tak ada solusinya.

Ketika jarak jadi sekat, jadikan rasa percaya sebagai perekat. Cinta saja mungkin belum cukup. Butuh komitmen dan rasa percaya di antara kalian berdua. Justru jadikan keterpisahan jarak dan waktu ini sebagai sebuah pengalaman berharga.

“If you want to live together, you first need to learn how to live apart.” – Anonymous

1. Komunikasi Perlu Dijalin Secukupnya

Meski terpisah jarak bukan berarti komunikasi dijalin terlalu berlebihan. Berikan rasa percaya padanya. Buat dia tetap merasa nyaman tanpa mengganggu atau merecokinya berlebihan. Kamu pun juga akan merasa lebih nyaman saat dia bisa mengerti kesibukan dan menjalin komunikasi secukupnya.

Di sinilah kepercayaan dan komitmen dibangun. Kamu percaya padanya kalau dia akan baik-baik saja di sana. Dia pun percaya padamu untuk bisa tetap menjaga diri meski berjauhan. Mungkin rasa ragu atau curiga muncul, "Apakah dia nggak selingkuh?" atau "Jangan-jangan dia sedang dekat dengan orang lain." Tapi di situlah ujiannya, saat kamu bisa mencegah dirimu berpikiran buruk atau negatif, kamu akan lebih mudah membangun rasa percaya juga kejujuran.

2. Kompakan Melakukan Kegiatan yang Sama

Coba bikin hal-hal seru dan menyenangkan dengannya. Kompakan melakukan kegiatan yang sama, misalnya membaca buku yang sama atau menonton film yang sama. Lalu saling berbagi foto atau pengalaman yang dirasakan. Hal ini akan membuat hubungan tetap terasa dekat meski berjauhan.

3. Saling Terbuka dengan Jadwal Kesibukan Masing-Masing

Dari awal, terbukalah soal jadwal kesibukan masing-masing. Tujuannya agar bisa lebih mudah mengatur waktu untuk menjalin komunikasi. Dan pastinya beraktivitas jadi lebih nyaman.

4. Buat Target atau Tujuan Bersama

Kalau saat ini sedang berjauhan, buatlah target tentang masa depan yang akan dijalani bersama. Tujuannya agar nggak gampang baper (terbawa perasaan) saat sedang rindu atau kangen. Dengan berpikir lebih jauh ke depan dan membuat rencana hidup bersama, kamu dan dia akan seolah selalu berjalan beriringan meski belum saling menatap.

“I don't cry because we've been separated by distance, and for a matter of years. Why? Because for as long as we share the same sky and breathe the same air, we're still together.”
― Donna Lynn Hope

Jarak yang memisahkan memang sering membuat rindu terasa makin menyiksa. Tapi ini untuk sesaat saja. Bahkan berpisah untuk sementara waktu bisa membuat pertemuan dan ikatan hubungan lebih kuat nantinya. Karena untuk lebih menghargai sebuah pertemuan, kita harus tahu rasanya perpisahan.  Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar