|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 18 Februari 2016

Memandang Hambar Ketenaran dan Kekayaan

 

 

KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Walaupun manusia di dunia ini tahu ketenaran hanyalah harta duniawi, tetapi hanya sedikit orang yang dapat menghindari dari perangkap ketenaran dan kekayaan, seumur hidup dibuat lelah mengejar ketenaran dan kekayaan, bahkan hidup adalah demi ketenaran dan kekayaan. Jika seseorang tidak bisa memandang hambar ketenaran, maka tidak dapat mempertahankan hati yang murni.

Seumur hidup tampak seperti mengejar bayangan sinar matahari, tetapi selamanya tidak akan mendapatkannya, pada akhirnya hanya bisa mendapatkan kelelahan, frustrasi tak berujung. Sebenarnya, dengan hati yang tenang mengamati dunia materi, bahkan jika tidak sengaja mengejarnya, sinar matahari pasti akan menyinari kita.

Ilmuwan paling terkenal di dunia Albert Einstein dan Marie Curie yang bagi kebanyakan orang yang asyik mengejar ketenaran, kekayaan, atau kemewahan mereka dapat memandang hambar, sehingga meninggalkan cerita yang tak terhitung jumlahnya.

Meskipun menjadi seorang ilmuwan besar terkenal, Albert Einstein mengatakan, selain ilmu pengetahuan, tidak ada satu hal yang dapat membuat dia benar-benar suka, juga tidak ada yang benda yang membuat dia benar-benar benci. Dikatakan ketika mengadakan perjalanan berlibur, kapten kapal untuk memperlakukan Einstein dengan istimewa, sengaja memberikan kepadanya kamar yang paling cantik dari seluruh kapal, Einstein ternyata dengan tegas menolak. Dia mengatakan dia tidak berbeda dengan orang lain, sehingga tidak mau menerima perlakuan khusus ini. Karakter terus terang dan berpikiran terbuka ini membuat banyak orang dengan tulus mengaguminya.

Setelah pasangan Curie menemukan radium, seluruh dunia menulis surat berharap dapat memahami metode kegunaan radium tersebut. Tuan Curie berkata dengan tenang: “Kita harus memilih salah satu dari dua keputusan, keputusan pertama adalah tanpa menyembunyikan sesuatu dengan terus terang memaparkan metode penemuan kita termasuk metode penyulingan….”

Nyonya Curie membuat gerakan mendukung mengatakan: “Ya, tentu saja.”

Tuan Curie melanjutkan berkata: “Pilihan kedua adalah mendapatkan lisensi paten untuk teknologi bijih uranium. Memperoleh hak paten berarti mendapatkan uang besar, hidup nyaman, juga warisan besar untuk anak-anak mereka.

Tetapi nyonya Curie setelah mendengar penjelasan dengan tegas, mengatakan: “Kita tidak bisa melakukan demikian, jika kita melakukan seperti ini, hal ini bertentangan dengan awal penelitian ilmiah dalam pikiran kita ..”

Dua toleransi yang luar biasa dari dua ilmuwan ini dibandingkan manusia pada umumnya yang selalu ingin menguasai ilmu yang berujung pada pengejaran ketenaran dan kekayaan di dunia, telah meninggalkan teladan terpuji. 

Seseorang jika memiliki hati yang murni, dalam hal yang bisa dilakukan telah berusaha melakukannya dengan yang terbaik, prestasinya secara alami akan muncul, dan sudah seharusnya akan memperoleh kemuliaan di dunia ini. Memandang hambar ketenaran dan kekayaan, tanpa mengejar akan memperoleh adalah titik awal seseorang menuju jalan yang sukses. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar