KEBAJIKAN ( De 德 ) - Ketika seorang wanita dan pria telah menikah, hal yang paling ditunggu dalam pernikahan ini adalah hadirnya anak. Tak hanya pasangan yang menantikan kehadiran anak, orang tua dari kedua belah pihak tentu juga sangat menantikan kehadiran anak alias cucu. Berbicara mengenai orang tua yang menanti kehadiran cucu, seorang wanita di Tiongkok tepatnya di provinsi Hubei harus merasa terpukul atas sikap orang tua suaminya atau mertua.
Bagaimana tidak terpukul, dikutip dari laman shanghaiist.com, wanita yang tidak disebutkan namanya ini sebelumnya dipaksa ibu mertua untuk berhubungan intim dengan pria asing yang subur agar ia bisa hamil. Hal ini ibu mertua lakukan karena ia mengetahui bahwa putranya mandul atau tidak bisa punya anak. Sementara itu, mertua ini ingin segera mendapatkan cucu.
 |
| Ilustrasi menantu dan mertua di hotel |
Tidak ingin melakukan hal yang tidak terpuji, wanita ini pun melarikan diri dari rumah suaminya. Ia melarikan diri agar ia bisa terhindar dari perlakuan buruk mertuanya dan pergi ke Guangdong. Mengetahui menantunya pergi, mertua pria atau si ayah suami lantas menyusul wanita itu. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak setuju dengan saran istrinya. Mertua pria ini mengatakan pada wanita itu bahwa mereka tidak akan memaksanya berhubungan intim dengan orang asing lagi agar mereka mendapatkan cucu.
Mertua pria itu pun menjemput wanita itu di Guangdong dan membawanya pulang ke Hubei. Namun, saat berada di jalan, mertua pria itu justru membawa wanita ke sebuah hotel dan memperkosanya. Hal ini dilakukan mertua pria karena keluarganya harus tetap segera mendapatkan cucu. Mertua pria ini memang telah berjanji tidak akan memaksa wanita berhubungan intim dengan pria asing untuk dapatkan cucu, tapi ia sendiri yang melakukannya dan membuat si wanita hamil.
Dikatakan, perlakuan yang tidak terpuji dari sang mertua pria ini tidak hanya dilakukan sekali. Namun wanita itu mengatakan bahwa mertuanya telah memperkosanya berulang kali selama beberapa tahun terakhir. Wanita ini bahkan telah melahirkan seorang anak yang juga bisa dikatakan sebagai adik iparnya. Atas apa yang dialaminya ini, ia pun mengadukan hal ini ke pihak berwajib. Ia tak ingin terus diperkosa oleh sang mertua yang tak lain adalah ayah dari suami.
Apa yang dilakukan mertua ini sangat tidak terpuji ya Sobat. Semoga, kisah wanita ini tak pernah terjadi pada wanita lainnya di dunia ini. Semoga pula, keadilan sesungguhnya bisa didapatkan si wanita dan perlakuan buruk mertua tak pernah ia terima lagi. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar