KEBAJIKAN ( De 德 ) - Pernah nggak kamu merasa begitu sebal dengan sikap orang asing yang suka menghujatmu? Mereka tak tahu siapa dirimu sebenarnya tapi mereka seenaknya saja menghakimi dan berkata seenaknya tentangmu. Dan kejadian itu tak terjadi hanya sekali, melainkan berkali-kali.
Wah, hati ini pastinya sedih sekali, ya Sobat. Rasanya ingin segera membungkam mulut mereka atau melempar mereka ke laut agar kita bisa kembali menemukan kebahagiaan kita. Normal saja sebenarnya merasa kesal dan sedih dengan perlakuan orang yang tak bertanggung jawab. Tapi waktu kita terlalu berharga untuk mengurusi mereka yang tak penting dalam hidup.
“Cry. Forgive. Learn. Move on. Let your tears water the seeds of your future happiness.”
― Steve Maraboli
Tak apa merasa kesal. Hal yang normal dan lumrah untuk merasa sedih. Disakiti oleh orang yang tak mengenal kita tapi suka sembarangan mencampuri urusan kita jelas membuat batin ini tersiksa sendiri.
Mereka yang suka menghujat dan menghakimimu sebenarnya sedang mencari pelampiasan atas kegagalan hidup mereka sendiri. Mereka merecoki hidupmu karena mereka ingin menahanmu untuk mencapai kesuksesanmu. Mereka ingin melihatmu jatuh karena mereka sendiri tak punya rasa percaya diri untuk memiliki kesuksesan mereka sendiri.
“You must make a decision that you are going to move on. It wont happen automatically. You will have to rise up and say, ‘I don’t care how hard this is, I don’t care how disappointed I am, I’m not going to let this get the best of me. I’m moving on with my life.” ― Joel Osteen
Satu hal lagi yang penting untuk diketahui adalah meski ada orang yang menghujatmu, selalu ingatlah pasti ada orang-orang yang selalu mendoakan kebaikanmu. Bisa jadi ia ibumu yang selalu merapalkan doa-doa terindahnya untukmu. Atau ayahmu yang dalam diamnya selalu berharap kamu bisa selalu mendapatkan yang terbaik dalam hidupmu. Teman-teman dan sahabatmu pun pasti selalu memberimu dukungan.
Saatnya untuk kembali bahagia dan menjalani hidupmu dengan semangat yang lebih positif, Sobat. Asalkan orang-orang yang kamu cintai masih ada di dekatmu, asalkan kamu masih bisa melakukan apa yang kamu cintai, dan kamu punya impian yang sedang kamu perjuangan, kamu masih bisa menjalani hidupmu dengan bahagia.
“They say a person needs just three things to be truly happy in this world: someone to love, something to do, and something to hope for.” ― Tom Bodett
Jangan sampai kamu hilang arah dalam hidup hanya karena kamu mengurusi orang-orang yang suka menghujat atau menjatuhkanmu. Sayang sekali rasanya jika waktumu yang begitu berharga kamu buang untuk meratapi nasibmu yang sering digosipkan orang lain.
Sebagian orang yang hadir dalam hidupmu akan jadi sejarah. Sebagian lagi akan menuntunmu untuk masa depan yang lebih cerah. So, biarlah orang-orang yang suka menghujatmu itu masuk dalam kotak sejarahmu. Lalu lanjutkan hidupmu bersama orang-orang yang senantiasa mendoakan yang terbaik untukmu.
“Letting go means to come to the realization that some people are a part of your history, but not a part of your destiny.” ― Steve Maraboli
Ini hidupmu, Sobat. Kamu berhak menentukan arah hidupmu sendiri yang menurutmu terbaik. Jangan sampai kamu disesatkan oleh orang-orang yang tak tahu apa-apa tentangmu tapi suka menghina dan menghujatmu seenaknya sendiri. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar