KEBAJIKAN ( De 德 ) - Saat kamu memiliki berbagai hal yang akan memudahkanmu menjalani hidup, sudah sepatutnya jika kamu harus selalu bersyukur dengan apa yang kamu miliki tersebut. Pastikan bahwa kamu bukanlah seorang yang lemah mudah mengeluh. Apapun dan bagaimanapun hidup yang harus kamu jalani, usahakan tetap sabar dan menjalaninya dengan lapang. Kita harus percaya bahwa hidup yang mudah mengajarkan kita untuk tidak sombong dan selalu hati-hati. Sementara hidup yang susah mengajarkan kita untuk tetap sabar dan menjadi pribadi yang kuat serta tak mudah menyerah
Kalau ngomongin soal perjuangan hidup, kisah seorang anak dari Thailand ini mungkin bisa menjadi suatu hal yang membuat kita tersadar betapa mudah dan menyenangkan hidup kita. Dikutip dari laman bangkok.coconuts.co, anak yang diketahui bernama Kittikom "Jeef" Wimol adalah seorang anak yang begitu kuat, tabah dan memiliki semangat yang tinggi untuk menempuh pendidikan dengan baik.
Jeef dan sang kuda yang membawanya ke sekolah setiap hari |
Seperti yang diungkapkan oleh Jeef, ia pertama kali punya mimpi menunggang kuda saat ia melihat kuda di Kebun Binatang Lopburi. Kini, ia pun bisa menggapai mimpinya tersebut dan akan berusaha memberikan yang terbaik pada pemilik kuda serta keluarganya. Menurut laporan yang ada, Fluke adalah kuda dari seorang pemilik kebun binatang yang mempekerjakan ia bersama keluarganya. Sebagai imbalan telah bekerja untuk pemilik kebun binatang, sang pemilik mengizinkan Jeef untuk merawat dan menunggang kuda untuk pergi dan pulang dari sekolah.
Jeef dan si kuda |
Jeef mengatakan, "Aku sangat senang aku bisa menunggang kuda untuk pergi ke sekolah dan bekerja sebagai pembantu yang mengurus kuda di kebun binatang. Sebelum bekerja menjadi pengurus kuda, aku sering begadang untuk menjual karangan bunga. Ini aku lakukan agar aku punya cukup uang dan bisa menempuh pendidikan seperti yang aku impikan. Cita-citaku, aku juga ingin menjadi seorang "horse groomer" yang mampu bertanggung jawab dalam perawatan kuda di segala aspek."
Saat membawa Fluke ke sekolah, Jeef selalu menempatkan Fluke di halaman depan sekolah. Saat siang tiba dan ia istirahat, ia memberi Fluke makan. Saat ini, Jeef sendiri sedang berusaha menabung dan uangnya bisa digunakan untuk menebus Fluke dari sang pemilik. Kisah yang benar-benar bikin haru ya. Semoga, Jeef bisa menggapai cita-citanya dan Fluke bisa segera resmi menjadi miliknya. Tetap semangat Jeef....Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar