KEBAJIKAN ( De 德 ) - Aku ingin menjadi seorang yang kaya raya dan berharta banyak, padahal aku tahu bahwa kekayaan itu tidaklah menjamin hidupku menjadi bahagia. Sesungguhnya aku hanya ingin menjadi manusia sederhana yang memiliki kekayaan hati yang melimpah ruah.
Aku ingin menjadi manusia cantik dan rupawan, padahal aku tahu bahwa kecantikan itu hanyalah kulit luar dan bukanlah sesuatu yang kekal abadi. Sesungguhnya aku hanya ingin mempersolek hatiku secantik-cantiknya.
Aku ingin dicintai semua orang, padahal aku tahu bahwa cinta manusia itu hanyalah bersifat sementara. Sesungguhnya aku hanya membutuhkan cinta kasih dari Tuhan.
Aku ingin mendapatkan pasangan hidup yang cantik, ganteng, kaya dan penuh perhatian, padahal aku tahu bahwa aku tidak mungkin mendapatkan sesuatu yang persis sama dengan yang aku inginkan, sebab semua orang mempunyai kekurangan dan kelebihan. Sesungguhnya aku harus belajar untuk bersyukur atas seseorang telah mendampingiku.
Aku ingin memiliki anak-anak yang lucu, padahal aku tahu bahwa masa "kelucuan" itu ada batasnya. Sesungguhnya aku menginginkan seorang anak yang santun, bermoral dan berbakti, serta tidak memiliki batasan waktu.
Aku ingin memamerkan sisi kecantikan dan keindahan tubuhku kepada orang lain, padahal aku tahu bahwa semua itu dapat memancing nafsu birahi dan perbuatan maksiat. Sesungguhnya aku ingin agar semua keindahan ragawiku hanyalah untuk pasanganku seorang.
Aku ingin dihormati dan dihargai dalam bentuk puja dan puji, padahal aku tahu bahwa semua itu hanyalah masalah status dan jabatan yang akan berakhir apabila maut datang menjemput. Sesungguhnya aku hanya ingin menjadi manusia terhormat di mata Tuhan.
Aku ingin hidup lancar dan tanpa diberi ujian padahal aku tahu bahwa hanya melalui ujian, aku dapat belajar menjadi kuat. Sesungguhnya aku tahu bahwa kasih sayang Tuhan kepada umatnya terkadang ditunjukkan dalam bentuk ujian hidup.
Aku ingin mempunyai rumah yang besar, mewah, indah dan mahal, padahal aku tahu bahwa rumah terakhir yang akan kutempati hanyalah rumah sederhana berukuran kecil yang sama dengan milik orang lain. Sesungguhnya aku hanya ingin menempati rumah terakhirku dalam kedamaian yang abadi.
Aku ingin hidup bahagia, padahal aku tahu bahwa kebahagiaan itu hanya dapat kuperoleh dari dalam diriku sendiri. Sesungguhnya aku harus belajar menciptakan kebahagiaanku sendiri.
Aku ingin menjadi manusia sempurna, padahal aku tahu bahwa kesempurnaan itu hanyalah milik Tuhan. Sesungguhnya aku hanya ingin mensyukuri atas apa yang telah kumiliki sebagai anugerah terindah dari Tuhan.
Aku ingin mendapatkan segalanya, padahal aku tahu bahwa dunia ini hanyalah untuk tempat singgah sementara dan akhirat adalah tempat pelabuhan terakhir. Sesungguhnya aku hanya ingin melepaskan segala yang kumiliki kepada mereka yang memerlukannya sebagai bekal pertanggungjawabanku saat menghadap Sang Pencipta di surga.
Tuhan lebih tahu apa yang aku butuhkan dan bukan sekedar apa yang aku inginkan. Karena Tuhan itu Maha Mengetahui. Salam kebajikan #firmanbossin
Tidak ada komentar:
Write komentar