|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 31 Juli 2016

Diam Itu Emas

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengapa dikatakan diam itu emas, ini ditujukan kepada orang yang suka bicara kesana kesini tanpa makna, kadang hasut sana, hasut sini, tiada hari tanpa menggunjing orang lain, inilah alasan penting kenapa diam itu emas, karena kalau banyak bicara tapi tidak ada manfaatnya.

Karena mulut kita bisa mengatakan banyak hal, yaitu baik atau buruk. Mulut yang selalu berkata baik itu, seperti sedang menyirami hati seseorang sehingga ada damai sejahtera dan bisa membuat ketenangan dihati yang mendengarnya. Berbeda halnya ketika mulut yang kita ucapkan yang penuh dengan caci maki, kebohongan, kata-kata kotor dan kutukan, itu akan dapat membakar hati seseorang sehingga timbul pertengkaran.

Mengembalikan hati seseorang yang sudah terluka karena ucapan mulut kita, tidak akan mudah hilang dari ingatannya, Kepercayaan yang telah kita bangun dengan susah payah, dapat hancur ketika mulut ini mengatakan sesuatu yang tidak benar atau kasar. Untuk itu berhati-hatilah dalam berkata-kata, ketika ada seseorang yang memicu EMOSI Anda, lebih baik Anda berdiam diri dan lebih baik berdoa dari pada berbalik menyerang dengan kata-kata yang kasar pula.

Ketika mengkritik, keseimbangan antara bicara dan diam adalah kuncinya, kita harus tahu kapan bicara dan kapan harus diam. Jika saat ini kita terlalu diam dan kurang bisa bicara, maka belajarlah untuk bicara tanpa menyakiti! Namun bila kita sudah terlalu banyak bicara, maka sebaiknya diam!

Dengan demikian semoga kita bisa menjaga mulut kita dari kata-kata yang kasar, dan mari kita belajar mengeluarkan perbendaharaan kata-kata yang baik di mana setiap ucapan kita bisa membangun, menguatkan, mensupport dan bisa membahagiakan diri sendiri dan bisa membanggakan orang lain.

Nah sobat, Diam itu emas. Bicaralah yang berguna dan seperlunya. Jangan berbicara yang akan dicatat sebagai perbuatan dosa.

Semoga Bermanfaat..
Tetaplah bersemangat!
Teruslah bertumbuh!
Teruslah belajar!
Salam kebajikan (Lily)

Tidak ada komentar:
Write komentar