|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 28 Juli 2016

Untuk Dikenang

 


KEBAJIKAN ( De 德 )Sebatang dupa wangi, sewangi apapun, suatu saat nanti pasti akan terbakar habis, menyisakan batang yang tidak dapat terbakar dan tidak memancarkan aroma wangi lagi.

Sebotol parfum atau sabun mandi di badan, seharum apapun, suatu saat nanti pasti akan hilang harumnya, berganti dengan bau keringat dari tubuh.

Seonggok kotoran, sebusuk apapun, suatu saat nanti akan hanyut tersiram air hujan atau terserap oleh tanah menjadi pupuk yang berguna bagi tanaman.

Setumpuk sampah yang kotor dengan bau menyengat, suatu saat nanti akan membusuk atau mengering dan lenyap tanpa tersisa diterpa oleh angin.

Demikian pula yang terjadi dengan kehidupan manusia.

Semua harta kekayaan yang berhasil dikumpulkan sepanjang hidup dengan susah payah, banyak maupun sedikit, akan terpisah dengan kita setelah kita tiada. Mereka akan berganti kepemilikan dan pasti akan mempunyai pemilik baru yang berbeda.

Tinggi atau rendahnya jabatan dan kedudukan manusia juga akan terlepas dari diri kita, tatkala kita sudah memasuki masa pensiun, pensiun dari perusahaan maupun pensiun dari kehidupan ini.

Semua itu ada waktunya, tidak ada yang kekal, tidak ada yang abadi dan tidak akan pernah dapat dibawa hingga berakhirnya kontrak kita dengan Sang Pencipta.

Yang tertinggal hanyalah "nama baik" atau "nama buruk". Seorang pahlawan atau seorang pengkhianat. Seorang yang disayang atau seorang yang dibenci. Seorang yang dimuliakan atau seorang yang dilaknat.

Gajah mati meninggalkan gading. Manusia mati meninggalkan nama.

Semua itu berpulang kepada diri kita masing-masing. Pilihan ada di tangan kita. Bukan di tangan atau di pundak orang lain.

Saat sekaranglah bagi kita untuk memutuskan, ingin dikenang sebagai orang baik atau dihujat sebagai orang jahat. Apa yang kita perbuat hari ini akan menentukan apa yang akan didapatkan di masa mendatang.

Yang perlu diketahui bahwa semua kebajikan atau kejahatan yang kita perbuat selalu akan dikenang dan terpatri dalam sejarah peradaban manusia. Akan diingat dan diteladani oleh anak cucu kita kelak.

Jadi, mengapa harus ragu dan bimbang untuk berbuat baik, mengulurkan tangan, beramal dan bersedekah untuk meringankan beban orang lain? Lihatlah sekeliling kita, bantulah mereka yang memerlukan bantuan, sesuai dengan batas kemampuan yang dimiliki.

Niat baik akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat jika dilakukan dengan keikhlasan, ketulusan dan penuh cinta kasih. Salam kebajikan #‎firmanbossini‬

Tidak ada komentar:
Write komentar