|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 26 Agustus 2016

Agar Asuransi Cair, Wanita Ini Nekat Potong Tangan & Kakinya

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) Seperti yang kita tahu, pada dasarnya uang asuransi yang kita punya akan cair ketika kita mengalami musibah yakni mengalami kecelakaan atau meninggal dunia. Meski begitu, kita tetap saja tidak mudah untuk mencairkan uang asuransi tersebut. Pura-pura sakit tentu tak akan bisa membantu kita mencairkan asuransi. Kalau memang ingin mencairkan uang asuransi, setidaknya kita memang benar-benar harus sedang terluka, sakit atau meninggal dunia yang terjadi tanpa dibuat-buat.

Oh iya, kalau ngomongin soal pencairan uang asuransi, kali ini kisah yang cukup mengejutkan dan bikin geleng-geleng kepala datang dari seorang wanita di Vietnam bernama Ly Thi N (30). Pasalnya, Ly telah nekat memotong tangan dan kakinya sendiri agar ia bisa mencairkan uang asuransi miliknya. Ia bahkan telah membayar seorang temannya untuk memotong kaki dan tangannya tersebut agar ia bisa mencairkan uang asuransi sebesar 2 miliar rupiah.

Dikutip dari laman asiantown.net, Ly mengatakan bahwa kaki dan tangannya terpotong karena ia mengalami kecelakaan kereta api di salah satu persimpangan kereta pada bulan Mei lalu. Saat itu, temannya berpura-pura telah menolongnya dan membawanya ke rumah sakit. Sang teman yang diketahui bernama Doan Van D tersebut bahkan berpura-pura bahwa ia tak mengenal Ly. Untuk aksinya ini sendiri, Ly membayar Doan sebesar 30 juta rupiah.

Tapi belakangan, aksi penipuan untuk klaim asuransi ini diketahui oleh pihak asuransi. Tidak dijelaskan secara detail bagaimana penipuan ini terungkap. Yang jelas, Ly dan Doan sempat dibawa ke kantor polisi dan dimintai keterangan lebih lanjut. Media setempat menyebutkan bahwa setelah 3 bulan pemotongan tangan dan kaki itu terjadi, Ly kini telah pulih. Hanya saja, ia benar-benar telah kehilangan salah satu tangan dan kakinya. Dari beberapa laporan yang ada, Ly dikatakan nekat melakukan hal ini karena ia sedang dilanda masalah dengan usaha yang dikelolanya.

Dan atas apa yang dilakukannya ini, ia pun menjadi perbincangan hangat para netter di sosial media. Seorang netter bernama Ly Phan berkomentar, "Ini sungguh keterlaluan. Ia berpura-pura mengalami kecelakaan dan memotong kaki serta tangannya sendiri demi asuransi." 

Netter lain yakni Thanh Phuong Quyn berkomentar, "Ia kehilangan 30 juta, kehilangan tangan dan kakinya. Kini ia juga terancam masuk masuk penjara karena telah melakukan penipuan. Ia sama sekali tidak beruntung."

Ly berpura-pura telah mengalami kecelakaan sehingga tangan dan kakinya harus diamputasi
Meski beberapa netter mengungkapkan kekecewaan terhadap Ly, beberapa netter menganggap apa yang dilakukan Ly tidak masalah karena ia memang terpaksa melakukannya. Mungkin saja, ia sedang berada dalam kondisi putus asa karena masalah yang ia hadapi dan ia memiliki alasan kuat mengapa ia melakukannya. 

Hoa Nguyen berkomentar, "Dia mungkin sedang bangkrut dan sangat membutuhkan uang tersebut sehingga nekat memotong tangan juga kakinya. Tak mudah menipu perusahaan asuransi. Tak mudah pula untuk melakukan hal nekat ini untuk seseorang yang baik-baik saja dan hanya ingin mendapatkan uang dari klaim asuransi."

Sementara itu, menurut Asosiasi Pengacara Hanoi, Le Van Luan, baik Ly maupun Doan telah dibebaskan karena tak ada aturan yang tepat dan menjadikan keduanya didakwa apalagi dimasukkan ke sel penjara. 

Mengenai apa yang dilakukan oleh Ly ini, bagaimana kalau menurut kamu Sobat. Apapun dan bagaimanapun yang ia lakukan, semoga ia melakukannya dengan alasan yang kuat dan ia pun tak menyesal telah melakukan ini semua. Kita semua tentu berharap bahwa insiden seperti ini tak pernah terjadi lagi. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar