|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 01 Mei 2012

Kitab Berkeliling Ke Alam Neraka, Perjalanan Ke 56 Meninjau Kantor Pengurusan Tumimbal Lahir

 

Perjalanan Ke 56, Mengunjungi Pengadilan Alam Baka Tingkat Kesepuluh Meninjau Kantor Pengurusan Tumimbal Lahir. Tanggal 24 Juni 1978 ( " Go Gwee - Cap Kaw " ).

Chi Kung Huo Fo :  Enam jalur tumimbal lahir bagaikan roda yang berputar terus-menerus tanpa berhenti. Umat manusia yang melewati roda itu akan menjadi roh di bawah roda, kesempatan untuk lolos sangat sedikit. Saya mendoakan para umat manusia bisa lepas dari perputaran roda Samsara atau roda kelahiran dan kematian. Janganlah menerobos masuk ke dalam mulut harimau atau ke pintu neraka karena hal ini sangat berbahaya.
Saya yakin orang yang bijaksana akan menghindarinya dan menyesali perbuatan jahat yang telah dilakukan di masa lampau dan untuk kelahiran kali ini umat manusia harus mengikuti Ajaran Kebenaran agar dapat lahir di alam Buddha. Hari ini kita sudah siap untuk berkeliling ke alam neraka lagi. Yang Sheng, cepat naik ke atas bunga teratai.

Yang Sheng :  Saya sudah duduk dengan baik. Guru, silakan berangkat.


Chi Kung Huo Fo :  Hari ini kita akan menemui " Zhuan Lun Wang " di Pengadilan Alam Baka Tingkat Kesepuluh. Kita sudah tiba, Yang Sheng cepat turun.

Yang Sheng :  Lihat, Zhuan Lun Wang sudah menanti kedatangan kita.

Zhuan Lun Wang :  Selamat datang Buddha Chi Kung dan Yang Sheng, kunjungan hari itu waktunya sangat terbatas sehingga tidak bisa menjelaskan satu persatu keadaan disini kepada kalian. Hari ini kalian datang lagi, mari ikut saya meninjau ke dalam.

Yang Sheng :  Terima kasih Yen Wang.

Zhuan Lun Wang :  Roda Kelahairan dan Kematian Berputar Terus Tanpa Mengenal Ampun. Setiap umat manusia akan mengikuti pembalasan dari karmanya. Roh mereka akan menuju ke timur, ke selatan ataupun ke utara, semuanya tergantung pada perbuatan mereka pada kehidupan yang lampau sewaktu masih hidup di dunia. Hari ini saya akan mengajak kalian meninjau ke " Zhuan Jie Suo " Kantor Besar Bagian Mengurus Proses Reinkarnasi atau Tumimbal Lahir."


Chi Kung Huo Fo :  Apabila umat manusia dapat berbuat sesuai dengan Buddha Dharma atau bersedia membina diri menjalankan Sila dan melakukan praktek Samadhi, maka pasti bisa mencapai kesempurnaan dan menuju ke alam surga atau ke alam Buddha untuk menikmati ketenangan dan kebahagiaan dan tidak perlu masuk ke kantor pengurusan reinkarnasi ini. Sebaliknya para umat manusia yang telah melanggar Hukum Alam atau melanggar Hati Nurani Sendiri dan berbuat kejahatan, maka mereka harus menerima karma pembalasnnya pada kelahiran yang akan datang. Keadaan dari kelahiran mereka telah tertulis di kantor yang mengurus reinkarnasi ini.

Zhuan Lun Wang :  Silakan ikut saya, coba kamu lihat lingkungan di kantor ini tempatnya begitu luas. Setiap departemen ada pengurusnya dan kantor ini dibagi menjadi delapan departemen. Kalian duduklah di dalam ruangan ini, saya akan menjelaskan kepada kalian tugas-tugas dari setiap departemen agar umat manusia di dunia bisa mengetahuinya.

Kantor Pengurusan Reinkarnasi
Yang Sheng :  Di depan kami terlihat papan nama dengan tulisan " Kantor Pengurusan Reinkarnasi ", banyak roh dosa telah berkumpul disini. Mereka sedang dikawal oleh prajurit alam baka. Prajurit alam baka menyerahkan berkas-berkas data kepada para pengurus di kantor ini, saya tidak tahu apa yang sedang mereka lakukan ?

Zhuan Lun Wang :  Kalian duduk sambil beristirahat dan saya akan menerangkannya.

Yang Sheng :  Semua pejabat di kantor begitu melihat kami datang, semuanya berhenti bekerja kemudian berbaris memberi hormat kepada kami.

Chi Kung Huo Fo :  Yang Sheng duduklah, Zhuan Lun Wang begitu ramah mengadakan perjamuan untuk kita, untuk itu kamu tidak usah sungkan.

Zhuan Lun Wang :  Mari saya perkenalkan, ini adalah kepala kantor yang mengurus tumimbal lahir dari para roh dosa.

Kepala Kantor :  Selamat datang Buddha Chi Kung dan Yang Sheng.


Zhuan Lun Wang :  Silakan minum, saya akan menjelaskan kepada anda berbagai aspek dan tugas dari 8 departemen dari Kantor Pengurusan Reinkarnasi ini agar umat manusia di dunia bisa memahami proses dan keadaan dari reinkarnasi ini. Umat manusia setelah meninggal dunia akan dibawa oleh Fu Shen ( Dewa Jasa dan Pahala ), Chen Huang ( Dewa Cabang Kota ) dan prajurit alam baka si Hitam dan si Putih untuk masuk ke alam baka melalui pintu hantu dan melapor kepada Kantor Pencatatan. Kemudian roh dari umat manusia harus menjalani pemeriksaan dari Pengadilan Alam Baka Tingkat Pertama sampai ke Pengadilan Alam Baka Tingkat Kesembilan, mereka disidang dan dihukum sesuai dengan perbuatan mereka. Para roh dosa yang telah selesai menjalani masa hukumannya akan diserahkan ke kantor ini untuk ditentukan akan dilahirkan sebagai apa dan dimana.

Di pengadilan Kesepuluh ini, bagian yang paling penting adalah Kantor Pengurusan Reinkarnasi atau Tumimbal Lahir "Zhuan Jie Suo" yang terdiri dari 8 departemen yaitu :

I.      Bagian Verifikasi / Pemeriksaan.
II.     Bagian Pendaftaran Amal.
III.   Bagian meluluskan.
IV.    Bagian Pembalasan.
V.      Bagian Umur.
VI.    Bagian Pengaturan Hubungan Keluarga.
VII.  Bagian Hukuman dan Pahala.
VIII. Bagian Kelahiran.

Zhuan Lun Wang :  Sekarang saya akan menjelaskan secara lebih terperinci tentang tugas dari setiap departemen.

Pertama : Bagian Verifikasi atau Pemeriksaan.

Para roh dosa setelah menjalani hukumannya dari Pengadilan Tingkat Pertama sampai ke Pengadilan Tingkat Kesembilan dan setelah berkas dirinya dibuat dan sudah siap untuk bereinkarnasi, maka harus melapor ke bagian verifikasi atau Pemeriksaan ini untuk diperiksa atau diteliti kembali berkas-berkasnya. Jika dalam pemeriksaan ternyata masih ada lagi hukuman yang belum dijalani atau terlewatkan, maka roh dosa ini akan dikirim lagi ke Prngadilan yang berwenang untuk dihukum lagi. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kecolongan dari para roh dosa yang akan bereinkarnasi.

Kedua : Bagian Pendaftaran Amal.

Bagian ini memeriksa besar kecilnya amal atau perbuatan baik dari para roh dosa sewaktu masih hidup di dunia untuk menentukan pahala yang akan diperolehnya sewaktu lahir kembali ke dunia nanti. Apabila semasa kehidupan yang lampau mereka banyak berbuat jasa amal kebaikan, maka akan bertumimbal lahir atau bereinkarnasi menjadi para pria yang dilahirkan di daerah yang subur, kelak setelah tumbuh dewasa akan menjadi pejabat atau memiliki kedudukan yang tinggi atau menjadi orang yang terkenal dan terpandang sepetti menjadi pengusaha yang kaya, konglomerat atau menjadi orang kaya yang mendapat warisan dari leluhurnya.

Ada juga yang bereinkarnasi menjadi para wanita yang dijodohkan atau bersuami orang yang terpandang atau orang kaya atau menjadi anak dari orang kaya sehingga mereka hanya meneruskan kekayaan dari orang tuanya atau menjadi tokoh wanita yang terpandang di masyarakat. Semua ini terjadi karena dirinya banyak berbuat jasa amal kebaikan pada kehidupan yang terdahulu, maka sekarang mendapat balasan dari karma baiknya. Semua ini di daftarkan di dalam buku di departemen kedua ini, pahala mereka sedikitpun tidak boleh dikurangi ataupun ditambah.

Ketiga : Bagian Meluluskan.

Bagian ini akan meneliti kembali para roh yang akan bereinkarnasi atau lahir ke dunia. Mereka diperiksa apakah masih ada atau tidak adanya kesalahan. Apabila para roh akan bereinkarnasi menjadi umat manusia, maka diperiksa kembali kelakuannya di masa kehidupan yang lalu, kalau amal kebaikannya sedikit dan tidak pernah berbuat kesalahan yang besar maka diluluskan untuk lahir di keluarga yang cukup sandang dan pangan serta mendapat perlindungan dari kedua orang tuanya serta mendapat jodoh yang bagus dan kehidupan yang baik dan dimasa tuanya akan disayangi oleh anak-anaknya dan bagi para roh yang seimbang perbuatannya ( yaitu tidak berdosa juga tidak ada pahala atau amal ) maka akan reinkarnasi menjadi orang yang hidupnya sederhana, hanya memiliki pakaian dan makanan yang cukup dan mempunyai orang tua, memiliki istri dan anak, namun harus bekerja keras dan rezeki yang didapat hanya berkecukupan saja tidak bisa mendapatkan rezeki yang besar.

Bagi roh yang dosanya banyak dan tidak memiliki pahala apapun, maka kehidupannya yang akan datang kebanyakan hidup sengsara. Walaupun mempunyai makanan yang cukup dan memiliki pakaian yang lengkap, namun tinggal jauh dari orang tuanya atau kelak akan menjadi janda atau duda dan hidup merana di perantauan orang. Bagi orang yang berdosa berat, hidupnya akan miskin dan sengsara dan badannya cacad atau memiliki anggota badan yang tidak sempurna misalnya tuli, buta atau menjadi pengemis.

Apabila para pria sewaktu amsih hidup di dunia pernah merusak 5 Hubungan Manusia yaitu merusak : Hubungan suami-istri, kakak- adik, orang tua-anak, kekerabatan dan kesetiaan kepada negara serta pernah merusak 8 Moral Yang Baik yaitu : Berbakti, menyayangi adik dan kakak, kesetiaan kepada negara, kepercayaan, kesabaran, berkeadilan, tidak berzinah dan rasa malu. Dan apabila para wanita sewaktu masih hidup tidak melayani orang tuanya atau mertuanya, suaminya dan anak-anaknya serta tidak memiliki 4 Moral Yang Baik yaitu : Kebiasaan yang baik, berbicara dengan baik, berkeinginan yang baik dan bekerja yang baik maka mereka dianggap telah melakukan dosa yang besar dan akan dilahirkan melalui telur atau dilahirkan sebagai binatang laut atau dilahirkan sebagai ulat sebagai balasan dari perbuatannya. Semua hukuman ini merupakan wewenang dari departemen ketiga ini.

Keempat : Bagian Pembalasan.

Bagian ini mengurus roh dari pria dan wanita yang akan bereinkarnasi ke alam manusia atau dunia. Bagi yang lahir sebagai manusia diijinkan untuk membalas kebaikan atau kejahatan. Jika pada Kehidupan Yang Dahulu dia pernah menerima kebaikan dari seseorang atau dia belum melupakan cinta kasih dari pasangannya maka diluluskan permintaannya untuk membalas kebaikan itu. Sebaliknya bagi roh yang dulu pernah dihina, disiksa samapai meninggal dunia sehingga membuat roh tersebut menjadi penasaran, maka diluluskan pula untuk mengadakan pembalasan. Semua ini disebut : Yang Baik Dibalas Dengan Kebaikan Dan Yang Jahat Dibalas Dengan Kejahatan.

Ada juga roh wanita yang ketika masih hidup di dunia dicelakai oleh seorang pria dan dia masih dalam keadaan penasaran karena dendam di kehidupan yang lalu belum terbalaskan, maka setelah meninggal dunia dia tidak mau bereinkarnasi menjadi manusia lagi dan rela menjadi Hantu untuk mengadakan pembalasan sehingga dia dapat pergi ke alam manusia atau bumi untuk mengganggu musuhnya agar musuhnya merasa kaget atau mendapat kecelakaan sehingga meninggal dunia. Setelah departemen ini melakukan investigasi dan buktinya cocok dengan permohonannya untuk tetap menjadi Hantu yang akan menuntut pembalasan maka permohonannya akan dikabulkan agar roh tersebut menjadi tenang, semua ini adalah tugas dari departemen ini.

Kelima : Bagian Umur.

Bagian ini mengurus umur atau batas kehidupan dari umat manusia, ada orang kaya yang umurnya panjang dan ada orang kaya yang umurnya pendek. Ada orang miskin yang umurnya panjang dan ada orang miskin yang umurnya pendek. Ada yang baru lahir langsung meninggal dunia, ada yang meninggal dunia karena tenggelam di air, ada yang hanya hidup beberapa hari saja, beberapa bulan saja ataupun beberapa tahun saja kemudian meninggal dunia. Ada yang meninggal dunia karena dihukum mati atau dibunuh orang, ada juga yang meninggal dunia karena mengalami kecelakaan, ada karena dirinya tidak berhati-hati, ada karena ulah dari perbuatan jahat manusia itu sendiri yang tidak menyayangi jasmani sendiri. Semuanya terdaftar disini.

Keenam : Bagian Pengaturan Hubungan Keluarga.

Bagian ini mengurus hubungan keluarga yaitu dilahirkan sebagai orang tua, anak atau suami atau istri. Ada anak yang dilahirkan bersifat berbakti, ada anak yang bersifat durhaka, ada yang beristri setia, ada yang beristri jahat, semua yang terjadi tentu ada sebabnya. Termasuk pengaturan dari jodoh juga ada sebabnya. Contohnya si A pada kehidupan yang terdahulu sering menolong si B yaitu meminjamkan uang kepada si B dan sewaktu si B meninggal dunia, hutangnya belum dibayar lunas maka ditentukan setelah reinkarnasi ke dunia, si B akan menjadi anak si A yaitu menjadi anak yang berbakti, ini disebut anak yang datang membayar hutang. Contoh yang lain seperti si C pada kehidupan yang lampau pernah menipu, membawa kabur harta benda si D, sehingga menyebabkan si D merasa sakit hati dan meninggal dunia. Setelah si D mengadukan perbuatannya kepada Yen Wang maka si D diijinkan bereinkarnasi menjadi anak si C yaitu menjadi anak yang durhaka untuk menghabiskan harta benda dari si C, ini disebut anak yang datang menagih hutang. Pengaturan jodoh juga demikian, ada yang mendapat istri yang setia atau istri yang jahat, semua ini terjadi karena pembalasan dari hukum karma. Inilah kasus-kasus tentang hubungan antar sesama anggota keluarga. Apa yang telah dilakukan pada kehidupan sebelumnya, maka semuanya harus dibayar pada kehdiupan yang akan datang. Tidak ada satu orang pun yang dapat lolos dari perhitungan masa lalu. Inilah tugas dari Departemen Bagian ke 6.

Ketujuh : Bagian Hukuman Dan Pahala.

Bagian ini mengurus atau mendaftarkan para roh atau hewan yang akan bereinkarnasi ke dunia. Bagi umat manusia yang pernah beramal besar, maka mereka akan didaftarkan hidupnya senang atau kaya samapi beberapa kali kehidupan. Bagi yang berdosa besar hidupnya akan terus-menerus berada dalam kemiskinan selama beberapa kehidupan. Bagi yang berdosa paling berat harus beberapa kali bereinkarnasi menjadi hewan, ada yang bisa kembali mendapat wujud manusia, ada yang tidak boleh dilahirkan sebagai manusia dan selama satu jangka waktu yang lama mereka dilahirkan menjadi 4 jenis makhluk hewan.

Semua kejadian ini diatur dan didaftarkan di departemen ini, tetapi mengenai umat manusia yang karmanya harus hidup senang atau kaya, namun semasa hidupnya di dunia mereka berbuat banyak kejahatan atau umat manusia yang karmanya harus hidup miskin, namun semasa hidupnya mereka berbuat banyak kebaikan semua ini tidak terdaftar pada departemen ini karena ada Dewa yang lain yang mengawasinya dan langsung melapor kepada Penguasa Langit dan Beliau akan menurunkan Titah kepada Yen Wang dan akan diadakan perubahan " Menghapus atau Menambah " di dalam daftar buku disini. Demikianlah tugas dari departemn bagian ke 7 ini.

Kedelapan : Bagian Kelahiran.

Bagian ini mengurus berbagai kategori dari umat manusia yang akan reinkarnasi ke dunia. Setelah berkas-berkas dari para roh di daftar ke departemen bagian ketujuh tersebut, kini diserahkan kemari lagi untuk menyesuaikan data amsing-masing serta menerima tanda bukti diri yaitu : Yang akan reinkarnasi menjadi pejabat di dunia akan menerima stempel cap roda berputar, yang akan lahir menjadi sarjana akan menerima sebuah pena, yang akan lahir menjadi pedagang akan menerima alat hitung, yang akan lahir menjadi petani akan menerima cangkul, yang akan lahir menjadi tukang bangunan akan diberikan alat pertukangan sesuai dengan bidangnya dan yang akan lahir menjadi hewan, akan menerima kulit atau bulu yang disesuaikan dengan bentuk hewannya. Setelah menerima tanda bukti diri, baru boleh pergi menuju ke roda perputaran untuk tumimbal lahir atau reinkarnasi. Karena waktu kalian hampir habis, bagaimana terjadinya reinkarnasi akan kita saksikan di lain waktu.

Chi Kung Huo Fo :  Baiklah, waktu kita sudah habis. Yang Sheng, bersiaplah untuk pulang ke Vihara. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas penjelasan yang diberikan oleh Yen Wang.

Yang Sheng :  Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Yen Wang , kami minta permisi pulang.

Zhuan Lun Wang :  Perintahkan pejabat berbaris untuk mengantarkan tamu.
Chi Kung Huo Fo :  Umat manusia yang hidup dalam cinta kasih dan memiliki keyakinan terhadap Ajaran Sang Buddha akan memperoleh keadaan yang damai yaitu keadaan bahagia dimana berhentinya hal-hal yang  menciptakan karma buruk. Wahai umat manusia, kosongkanlah perahu ( pikiran ) mu dari segala Nafsu Keinginan. Apabila dikosongkan maka perahu tersebut akan melaju dengan cepat. Setelah memutuskan sifat ketamakan, kebencian, kebodohan maka engkau akan mencapai Nirvana. Oh manusia ! Jangan lengah...! Jangan biarkan pikiranmu tersesat oleh kesenangan -kesenangan indera ! Jangan karena kelengahannmu, maka engkau harus menelan bola besi yang membara di neraka ! Dan jangan karena terbakar oleh api neraka, kemudian engkau meratap : Oh, ini sungguh menderita! Yang Sheng, saya harap kamu dapat selalu mencamkan ( mengingat ) hal ini.

Beginilah seharusnya yang harus kamu renungkan : Dunia adalah sebuah gagasan dalam pikiran. Kata Dunia telah melekat dalam pikiran manusia, tidaklah mungkin membebaskan orang dari kemelekatan terhadap gagasan yang telah membutakannya dari kenyataan tanpa menggunakan cara yang tepat. Maka itu engkau harus menempuh jalan pemberian yang sempurna yaitu melalui kesabaran, semangat, meditasi dan kebijaksanaan. Namun selagi melakukan hal-hal tersebut, kamu harus tetap sadar bahwa dunia ini adalah maya ( palsu dan tidak kekal ). Namun kamu tetap harus melakukan meditasi untuk memperoleh Kebijaksanaan. Karena tanpa kebijaksanaan, engkau tidak dapat melakukan apa-apa untuk orang lain, maka engkau harus selalu berada dalam kesempurnaan kebijaksanaan yaitu sadar bahwa apa yang engkau telah lakukan adalah sesuatu yang benar, tapi juga harus mengerti bahwa semua yang ada di dunia ini adalah Maya dan jangan sekalipun melekat atau terikat di dalamnya. Kita sudah tiba di Vihara Sheng Sien. ( Yang Sheng turun dari bunga teratai, kemudian rohnya masuk kembali ke badannya ).

Bersambung Ke : Perjalanan Ke 57, Mengunjungi Pengadilan Alam Baka Tingkat Kesepuluh Meninjau Meng Pho Thing ( Surau Meng Poh ).

Tidak ada komentar:
Write komentar