Seorang pria tertangkap dan dilemparkan ke dalam lubang yang dalamnya
sekitar 7 meter hanya karena dia orang asing.
Pria itu berjuang untuk bisa keluar dengan cara mendaki pinggiran lubang, tetapi semakin ia berusaha, semakin otot-ototnya menjadi lemah.
Rasa putus asa menggelayuti dirinya, hingga Ia berkata kepada dirinya sendiri, "Saya tidak tahu lagi bagaimana caranya untuk keluar dari lubang ini, mungkin aku akan mati di sini".
Saat dalam rasa putus asa, saat itu dia juga mendengar suara seseorang berteriak,"Tolong, tolong, tolong" dari lubang lainnya yang lebih dalam 3 meter dari lubang tempatnya berada. "wow, ternyata ada orang lain juga yang terjebak dalam lubang yang sama seperti saya di sini" Pikirnya.
Dengan keadaan menenangkan diri dalam istirahatnya, dia mendengarkan suara tanah yang berjatuhan dari lubang tempat korban lainnya berada. Segera dia memberanikan diri untuk mencoba lagi memanjat dinding lubang dengan segala kekuatan terakhirnya, merangkak sedikit demi sedikit sampai akhirnya Ia berhasil keluar dari lubang tersebut.
"Tetaplah tersenyum dalam derita, karena masih ada orang yang lebih menderita dari Anda".
Cobalah selalu hadapi ketakutan terbesar dalam hidup anda, karena sesuatu yang "BAIK" tidak datang dengan mudah. Kita harus bisa merasa tidak nyaman untuk sampai di zona nyaman.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Pria itu berjuang untuk bisa keluar dengan cara mendaki pinggiran lubang, tetapi semakin ia berusaha, semakin otot-ototnya menjadi lemah.
Rasa putus asa menggelayuti dirinya, hingga Ia berkata kepada dirinya sendiri, "Saya tidak tahu lagi bagaimana caranya untuk keluar dari lubang ini, mungkin aku akan mati di sini".
Saat dalam rasa putus asa, saat itu dia juga mendengar suara seseorang berteriak,"Tolong, tolong, tolong" dari lubang lainnya yang lebih dalam 3 meter dari lubang tempatnya berada. "wow, ternyata ada orang lain juga yang terjebak dalam lubang yang sama seperti saya di sini" Pikirnya.
Dengan keadaan menenangkan diri dalam istirahatnya, dia mendengarkan suara tanah yang berjatuhan dari lubang tempat korban lainnya berada. Segera dia memberanikan diri untuk mencoba lagi memanjat dinding lubang dengan segala kekuatan terakhirnya, merangkak sedikit demi sedikit sampai akhirnya Ia berhasil keluar dari lubang tersebut.
"Tetaplah tersenyum dalam derita, karena masih ada orang yang lebih menderita dari Anda".
Cobalah selalu hadapi ketakutan terbesar dalam hidup anda, karena sesuatu yang "BAIK" tidak datang dengan mudah. Kita harus bisa merasa tidak nyaman untuk sampai di zona nyaman.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar