Ada orang yang setiap kali menemui hal yang baru maka ia berkata pada
dirinya bahwa ia akan melakukan sesuatu. Setiap kali ia menemui hal
baru, setiap kali itu pula ia mengatakan sesuatu yang ingin
dilakukannya.
Hari demi hari ia lalui dan semakin banyak yang telah ia katakan untuk melakukan sesuatu setiap menemui hal-hal baru dalam kesehariannya.
Begitu banyak hingga ia sendiri tak sadar apa saja yang sudah pernah ia katakan. Apa yang ia katakan itu bernama : JANJI.
Orang yang lain saat menemukan hal baru juga melakukan hal yang sama seperti orang pertama. Hanya bedanya ia tak berani mengatakan dalam dirinya bahwa ia akan melakukan sesuatu, namun ia lebih memilih untuk mulai mencoba melakukan apa yang dikatakannya.
Setiap kali ia menemukan kesulitan melakukan apa yang sudah dikatakan sebelumnya maka ia berhenti sejenak dan mengevaluasi kemudian mulai mencoba kembali dengan langkah yang lebih baik.
Demikian pula saat ada hal-hal baru ia temui, segera dianalisanya kejadian itu dengan apa yang telah dilakukannya. Setelah menemukan titik terang untuk memperbaiki apa yang telah dilakukannya sesuai dengan perkembangan atas hal-hal baru yang ditemukannya, maka ia mulai melakukan kembali langkah yang lebih baik. Lagi-lagi untuk menjalankan apa yang telah dikatakannya. Apa yang dikatakan orang ini bernama : KOMITMEN.
Orang yang berhasil selalu berkomitmen pada janji yang ia ucapkan, sementara orang gagal selalu berjanji akan berkomitmen.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Hari demi hari ia lalui dan semakin banyak yang telah ia katakan untuk melakukan sesuatu setiap menemui hal-hal baru dalam kesehariannya.
Begitu banyak hingga ia sendiri tak sadar apa saja yang sudah pernah ia katakan. Apa yang ia katakan itu bernama : JANJI.
Orang yang lain saat menemukan hal baru juga melakukan hal yang sama seperti orang pertama. Hanya bedanya ia tak berani mengatakan dalam dirinya bahwa ia akan melakukan sesuatu, namun ia lebih memilih untuk mulai mencoba melakukan apa yang dikatakannya.
Setiap kali ia menemukan kesulitan melakukan apa yang sudah dikatakan sebelumnya maka ia berhenti sejenak dan mengevaluasi kemudian mulai mencoba kembali dengan langkah yang lebih baik.
Demikian pula saat ada hal-hal baru ia temui, segera dianalisanya kejadian itu dengan apa yang telah dilakukannya. Setelah menemukan titik terang untuk memperbaiki apa yang telah dilakukannya sesuai dengan perkembangan atas hal-hal baru yang ditemukannya, maka ia mulai melakukan kembali langkah yang lebih baik. Lagi-lagi untuk menjalankan apa yang telah dikatakannya. Apa yang dikatakan orang ini bernama : KOMITMEN.
Orang yang berhasil selalu berkomitmen pada janji yang ia ucapkan, sementara orang gagal selalu berjanji akan berkomitmen.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar