Hidup datang dan pergi, seiring berjalannya waktu ke waktu. Kita pun tidak tahu kapan akan pulang ke rumahNya. Siap atau tidak kita tetap harus terima, sudahkah kita membangun jembatan amal buat diri sendiri???
Renungkanlah..setiap akhir kehidupan,masih ada tanggung jawab yang harus kita selesaikan di depan Tuhan, alangkah bagusnya..jika sebuah jembatan sudah selesai dibangun untuk kita lewati ke alam nirwana. Jembatan yang kita bangun lewat kebajikan dan kebaikkan akan lebih kokoh untuk kita lewati,seindah jembatan pelangi
Manusia dikenal dengan sifat tidak mudah merasa puas, serakah dan rakus.Tidak hanya dalam hal materi dan ketenaran, alangkah bagusnya sifat itu dihapus saja.Terapkan dalam hal berbuat amal, tidak pernah merasa PUAS dalam berbuat amal, buat kebajikan dan kebaikkan dalam kehidupan.
Dengan amal-amal kebaikkan dan kebajikan, sebuah jembatan akan terus dibangun sendiri,mungkin juga akan kita siapkan buat keturunan kita kelak. Salam kebajikan.(Penulis : Amoy)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar