Ketika aku membenci diriku, aku sedang menyesali kelahiranku.
Ketika aku membenci ke dua orang tuaku, aku sedang menyesali takdirku.
Ketika aku membenci sekelilingku, aku sedang menyesali kehancuranku.
Kebencianku takkan bisa menyelesaikan penyesalanku.
Seburuk apapun aku dan keadaanku dan hidupku..
AKU tetap AKU, takkan bisa merubah apapun dari takdirku selain nasibku dan itupun butuh perjuangan keras..
Aku ingin perubahan dalam hidupku menjadi lebih berarti untuk sesamaku bukan untuk menyesali ..Sampai akhirnya aku ingin dunia tahu, bahwa kemauanku untuk berubah.
Doaku, kesabaranku, Usahaku, dan rasa Syukurku.. Merekalah sejatinya sumber kekuatanku.. ”Aku cinta diriku dengan kekuranganku.”
Setiap
hal yang terjadi pada diri kita pastilah ada hikmat yang bisa kita
dapatkan. Bila kamu mengalami rasa sakit, maka kamu akan lebih kuat. Bila kamu
mengalami ketakutan, maka kamu akan bisa menjadi lebih berani dan kamu akan
menjadi bijaksana setelah kamu mengalami banyak hal dalam kehidupan. SALAM KEBAJIKAN (Penulis : Lulu)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar