Bagaimana manusia mengerti PAHALA, bila yang dilakukannya hanya sebatas menggurui tetapi belum menjadi Pelaku atas penyampaiannya?
Bagaimana manusia mengerti KASIH, bila yang dilakukannya hanya sebatas mencari keuntungan pribadi tanpa keikhlasan ..
Bagaimana manusia mengerti BIJAK, bila yang di perbuatnya hanya menuruti kehendak emosi dan pikiran..
Membiarkan kehidupan berjalan apa adanya seperti arus air yang terus melaju menuju ke muara.. Itu sama saja menjalani kehidupan dengan kerelaan ditengah badai kehidupan. Biarkanlah meski terombang ambing, karena akan ada saatnya semua berujung.
Percayalah bahwa kehidupan tak ada yang menjanjikan kekekalan, karena lambat atau cepat segalanya akan berlalu ..(Penulis : Lulu)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar