Pernahkah kita emosi ? Kalau ngak pernah pasti kita munafik, karena semua manusia pasti pernah emosi dan marah termasuk SAYA sendiri..
Terkadang memang tanpa kita sadari, kita sering terpancing EMOSI perasaan kita yang tak sejalan dengan kenyataan atau tepatnya disaat kita sedang sakit hati dan tersinggung atas sesuatu hal yang tidak kita sukai.
Tapi ingat, jangan mudah terpancing emosi, karena dengan begitu bukankah hal ini sama saja kita sedang terjebak oleh suasana hati orang lain. Semakin kita sering terpancing, maka hanya akan memperkeruh suasana saja.
Terkadang memang tanpa kita sadari, kita sering terpancing EMOSI perasaan kita yang tak sejalan dengan kenyataan atau tepatnya disaat kita sedang sakit hati dan tersinggung atas sesuatu hal yang tidak kita sukai.
Tapi ingat, jangan mudah terpancing emosi, karena dengan begitu bukankah hal ini sama saja kita sedang terjebak oleh suasana hati orang lain. Semakin kita sering terpancing, maka hanya akan memperkeruh suasana saja.
Hal ini juga akan membuat lawan semakin mengerti kelemahan kita, sehingga ada baiknya kita perlu untuk mengendalikan emosi itu. Jangan pikirkan masalah tentang kalah atau menang, tetapi lebih tepatnya kita mengalah dan memikir ulang apakah perlu ikut terbawa emosi.
Kita tahu bagaimana memadamkan api yaitu dengan air, lalu memadamkan api amarah apakah dengan air minyak? Bukankah hal ini sama saja dengan menambah bara?
Mari sobat kita sedikit berpikir ulang apakah emosi itu jalan keluar terbaik ??? Apakah juga kita tidak bisa sedikittttt saja belajar menahan emosi? Silahkan sobat renungkan sendiri. Salam kebajikan (Penulis : Lulu)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar