Seorang lelaki setengah baya yang baru saja keluar dari rumah sakit di luar negeri. Karena penyakit yang dideritanya, ratusan juta uang yang telah dia habiskan demi kesembuhannya.
Setelah dia sembuh benar, dia kemudian bertemu dengan beberapa temannya sambil berkata, ”Wah gak sangka aku terkena penyakit ini, padahal pola makanku sangat baik, hidupku sangat teratur. Kalian tahu, kalau saja aku tidak terkena penyakit ini dan
harus menjalani terapi disana beberapa minggu serta uang ratusan juta yang kukeluarkan, bukankah lebih baik uang itu kugunakan untuk membantu si A, sisanya
masih bisa kugunakan untuk membantu pendirian sebuah yayasan, rumah
ibadah, panti sosial, anak yatim dan yang lain-lain ...”
Ilustrasi tersebut menggambarkan betapa manusia itu........?? Beramal dan menolong setelah terjadi sesuatu terhadap dirinya. Ketika dalam kondisi nyaman belum tentu berpikir untuk menolong sesama.
Ilustrasi tersebut menggambarkan betapa manusia itu........?? Beramal dan menolong setelah terjadi sesuatu terhadap dirinya. Ketika dalam kondisi nyaman belum tentu berpikir untuk menolong sesama.
Kenyataannya banyak manusia yang seperti itu dizaman sekarang ini..Zaman yang kian parah dan peradaban yang sukar dimengerti. Sulit sekali untuk mendapat ketulusan bahkan membedakan arti ketulusan..
~ Beramal hanya untuk dapat Pujian
~ Beramal hanya untuk Gengsi
~ Beramal hanya untuk dapat Balasan
~ Beramal hanya Karena Lebih
So sobat Kebajikan, semoga kita semua disini memahami benar, bagaimana Beramal dan Menolong tanpa embel-embel lain. Bagaimana mengatur kehidupan agar seimbang antara Amal dan Ibadah.
~ Beramal hanya untuk Gengsi
~ Beramal hanya untuk dapat Balasan
~ Beramal hanya Karena Lebih
So sobat Kebajikan, semoga kita semua disini memahami benar, bagaimana Beramal dan Menolong tanpa embel-embel lain. Bagaimana mengatur kehidupan agar seimbang antara Amal dan Ibadah.
Janganlah kita bertindak saat beramal, hanya ketika kita terbentur suatu Hal.. Pelajarilah arti kehidupan, dimana didalamnya terdapat arti BERBAGI terhadap sesama. Salam kebajikan. (Penulis : Lulu)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar