Kebajikan ( De 德 ) - Ada beberapa artikulasi mengenai kebodohan dan pembodohan. mengingat
maksudnya adalah sama-sama mengartikan kebodohan, tetapi ada beberapa
orang atau manusia yang terjebak didalamnya.
Maafkan saya, kalau saya terlalu mengartikulasikan semua itu sama dengan proses pembodohan atau sama-sama bodoh. Seperti harimau yang selalu merasa dirinya hebat, terkuat dan mampu untuk menghadapi resiko apapun. Padahal ternyata ia masih saja belum apa-apa di bandingkan si kelinci dan teman-temannya yang kompak.
Harimau adalah lambang sebuah kekuatan yang mampu dan bisa membuat segalanya mungkin, tetapi dibalik itu semua tenyata harimau juga binatang yang bodoh karena ia tidak berpikir dan selalu menggunakan kekuatannya untuk menakut-nakuti. Kayak motto teman saya yaitu SUPERMAN IS DEAD dan there is SUPER TEAM who is alive..
Bicara soal kekuatan, hanya kekuatan team yang mampu mengalahkan kekuatan personal. Mengapa begitu? Dibalik sebuah kekuatan dan kemampuan seseorang yang sedang diatas, tentunya ada kekuatan yang memiliki pondasi kuat yaitu kekuatan orang tertindas, mengapa?
Karena kekuatan itu dapat muncul secara tiba-tiba dan tidak terduga. Mungkin kehebatan seseorang itu dilihat dari cara mengatur dan parahnya pengetahuannya masih di ujung kuku..
Manusia yang merasa mempunyai kelebihan rupawan, cerdas, bahkan sangat baik hati dan bermoral, kadang terjebak dalam sikap sombong dan angkuh. Ketika sikap sombong sudah memenuhi hati, apalagi tanpa bekal pengetahuan yang cukup dan hanya pas-pas an, maka akal sehat tak akan pernah sejalan.
Sangat disayangkan jika manusia yang bergelimang kelebihan, harus berakhir dalam titik terendah kehidupan yang bernama “KEBODOHAN”. With great power comes great responsibility, kelebihan mengandung konsekuensi bernama : " Tanggung Jawab."
Nah sobat Kebajikan, Silahkan saja memupuk rasa percaya diri sebagai bekal dalam perjuangan menggapai cita-cita. Namun jangan pernah Sombong, karena Anda akan menjauhkan banyak cinta yang sebenarnya layak untuk Anda nikmati. Salam kebajikan (Sumber/Lily)
Maafkan saya, kalau saya terlalu mengartikulasikan semua itu sama dengan proses pembodohan atau sama-sama bodoh. Seperti harimau yang selalu merasa dirinya hebat, terkuat dan mampu untuk menghadapi resiko apapun. Padahal ternyata ia masih saja belum apa-apa di bandingkan si kelinci dan teman-temannya yang kompak.
Harimau adalah lambang sebuah kekuatan yang mampu dan bisa membuat segalanya mungkin, tetapi dibalik itu semua tenyata harimau juga binatang yang bodoh karena ia tidak berpikir dan selalu menggunakan kekuatannya untuk menakut-nakuti. Kayak motto teman saya yaitu SUPERMAN IS DEAD dan there is SUPER TEAM who is alive..
Bicara soal kekuatan, hanya kekuatan team yang mampu mengalahkan kekuatan personal. Mengapa begitu? Dibalik sebuah kekuatan dan kemampuan seseorang yang sedang diatas, tentunya ada kekuatan yang memiliki pondasi kuat yaitu kekuatan orang tertindas, mengapa?
Karena kekuatan itu dapat muncul secara tiba-tiba dan tidak terduga. Mungkin kehebatan seseorang itu dilihat dari cara mengatur dan parahnya pengetahuannya masih di ujung kuku..
Manusia yang merasa mempunyai kelebihan rupawan, cerdas, bahkan sangat baik hati dan bermoral, kadang terjebak dalam sikap sombong dan angkuh. Ketika sikap sombong sudah memenuhi hati, apalagi tanpa bekal pengetahuan yang cukup dan hanya pas-pas an, maka akal sehat tak akan pernah sejalan.
Sangat disayangkan jika manusia yang bergelimang kelebihan, harus berakhir dalam titik terendah kehidupan yang bernama “KEBODOHAN”. With great power comes great responsibility, kelebihan mengandung konsekuensi bernama : " Tanggung Jawab."
Nah sobat Kebajikan, Silahkan saja memupuk rasa percaya diri sebagai bekal dalam perjuangan menggapai cita-cita. Namun jangan pernah Sombong, karena Anda akan menjauhkan banyak cinta yang sebenarnya layak untuk Anda nikmati. Salam kebajikan (Sumber/Lily)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar