|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 02 Februari 2014

Lima Keberuntungan Hadir Dalam Kehidupan

 


Kebajikan ( De 德 ) -  Yang dimaksud dengan 5 keberuntungan dalam kehidupan adalah :
1. Berumur panjang : Tidak mati muda, berumur panjang 
2. Kaya dan terhormat : Memiliki kekayaan yang berkecukupan, dan memiliki kedudukan sosial yang tinggi. 
3. Sehat dan tentram : Berbadan sehat; hidup aman dan tentram. 
4. Suka berbuat kebajikan : Sering berbuat alam dan mengumpulkan pahala. 
5. Meninggal dengan tenang : Saat ajal tiba, tiada sesuatu yang dikuatirkan dalam hati dan meninggal dunia dengan tenang. 

Yang terpenting dari lima keberuntungan ialah suka berbuat kebajikan. Karena kebajikan adalah sebab dari keberuntungan, dan keberuntungan adalah buah hasil dari kebajikan. 

Dari semua perbuatan baik, yang terutama adalah berbakti kepada orang tua. Bila kita berbakti kepada orang tua, kakek dan nenek, maka pasti dapat terhindar dari kemalangan dan menuju keberuntungan, lagipula dapat memperoleh pahala yang sukar dibayangkan (misterius, diluar dugaan). 

Berbuat amal tidak selalu harus mengeluarkan uang. Misalnya menyingkirkan batu di tengah jalan; menyingkirkan kulit pisang agar orang tidak terpeleset; menasehati suami istri yang kurang akur agar mereka berbaik kembali; bersikap ramah kepada sesama; menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab; menasehati orang agar berbuat amal dsb. pun merupakan perbuatan amal. 

Orang pintar tahu tentang makna, "Tahu diri dan puas atas apa yang telah diperolehnya", menerima sesuatu yang tidak dapat dihindarinya, tidak memaksa diri untuk mencapai ambisinya; juga tidak iri atau mengagumi orang lain, dia rela hidup sederhana. 

Ada beberapa hal yang dapat dikutip dari orang bijak yaitu :

1. Bila sedang mendapat angin, jangan mengambil kesempatan untuk menindas orang lain. Saat kita beruang, jangan berfoya-foya menghamburkan uang dan hanya mementingkan kenikmatan diri sendiri. (Menikmati kesenangan material sama dengan mengikis jasa pahala). 

2. Menipu orang, menindas orang, sama dengan mengikis jasa pahala. Belajar mengalah sama dengan menimbun jasa pahala dan keberuntungan. 

3. Satu kali marah, sama dengan satu kali sakit berat. Maka walaupun dihina, kita harus belajar bersabar. Bila orang lain mencaci maki kita tanpa alasan, atau memfitnah kita, kita harus berterima kasih kepadanya, karena dia telah menghapuskan malapetaka kita, dan menimbun pahala bagi kita. 

4. Berbuat amal, yang terpenting tidak perlu diketahui orang lain. Harus dilakukan dengan tulus, wajar, dan setelah itu tidak perlu diingat terus. Dengan demikian, walau amalnya kecil, namun pahalanya amat besar. Bila beramal dengan tujuan terselubung, dan berharap mendapatkan balas budi, maka walau beramal seumur hidup, pahalanya terbatas. Ini yang disebut "Nasib yang diam-diam ditentukan oleh Yang Maha Kuasa".

5. Orang bijak zaman dulu pernah berkata, "Barang yang disimpan, belum tentu menjadi milik sendiri." Karena harta kekayaan menjadi milik bersama 5 pihak. Bila api datang, maka segera menjadi abu; bila air datang, maka segera terhanyut semuanya; bila perampok atau pencuri datang, maka segera disikat habis; bila bertemu pejabat yang korup, maka akan difitnah atau dijebak sehingga hartanya dirampas; bila mempunyai anak durhaka, maka semua harta kekayaan akan dihambur-hamburkan sampai ludes. 

6. Orang yang memiliki keberuntungan, saat menghadapi sesuatu dia selalu berpikir ke sisi yang buruk, maka yang diperoleh hanya penderitaan dan kegagalan. Orang yang memiliki keberuntungan, saat menghadapi sesuatu dia selalu memandang sisi baiknya, dengan sendirinya dalam perjalanan hidup ini, dia sering menjumpai banyak keberuntungan yang sulit dimengerti; sehingga kemalangan dapat berubah jadi keberuntungan dan bahaya dapat berubah menjadi aman. Manusia bukan orang suci, siapa yang tidak pernah berbuat kesalahan? Kita tidak takut berbuat salah, yang ditakuti ialah tidak mau bertobat dan memperbaiki kesalahan. 

Inilah yang dikatakan oleh Nabi Konghucu, "Memilih kebaikan dan teguh mempertahankannya." 

"Bila bisa memaafkan, maafkanlah", jika Anda sering memaafkan orang yang tidak sengaja berbuat kesalahan, dan tidak memperhitungkan kesalahannya, pasti dia akan terharu, sehingga dia berubah menjadi lebih baik. Ini adalah perbuatan amal yang tidak perlu mengeluarkan uang, mengapa tidak kita melakukannya dengan senang hati? 

Berdasarkan petunjuk dari beberapa orang tua berumur diatas 100 tahun, kita memperoleh 10 kunci untuk memelihara kesehatan,  
1. Sedikit daging, banyak sayuran 
2. Sedikit gula, banyak buah-buahan 
3. Sedikit garam, banyak cuka (acar) 
4. Sedikit makan, banyak kunyah 
5. Sedikit bicara, banyak berbuat 
6. Sedikit risau, banyak istirahat 
7. Sedikit marah, banyak tertawa 
8. Sedikit baju, banyak mandi 
9. Sedikit nafsu/serakah, banyak sedekah 
10. Sedikit naik kendaraan, banyak berjalan kaki


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar