Kebajikan ( De 德 ) - Memiliki uang koin beberapa keping saja mungkin bagi beberapa orang
sudah merepotkan. Lalu bagaimana jika memiliki 100.000 keping? Itulah
yang terjadi pada Wu Qian dan suaminya, warga Kunming, Provinsi Yunnan,
China. Bagaimana pasangan suami istri itu bisa memperoleh uang koin
sedemikian banyak?
Kisahnya berawal saat Wu Qian dan suaminya makan di sebuah rumah makan di kota Kunming pada September tahun lalu. Saat
makan, Wu kemudian melihat piring yang mereka gunakan sangat kotor. Wu
kemudian meminta salah seorang pegawai rumah makan membersihkan
piringnya.
Namun, pegawai rumah makan itu tidak mengindahkan
permintaan Wu. Akhirnya perempuan itu minta agar rumah makan tersebut
mengembalikan uangnya. Mendengar permintaan itu, pegawai rumah makan marah dan akhirnya terlibat perkelahian dengan pasangan suami istri itu.
Dua pegawai lain kemudian ikut mengeroyok Wu dan suaminya sehingga keduanya terluka cukup serius. Akibat
luka-lukanya, Wu harus dirawat di rumah sakit hingga sebulan lamanya.
Setelah sembuh, dia lalu menggugat rumah makan tersebut.
Setelah
melalui proses persidangan, pengadilan memerintahkan rumah makan itu
membayar uang kompensasi sebesar 11.000 dollar AS atau sekitar Rp 110
juta. Pengelola rumah makan itu kemudian membayar uang kompensasi
yang diperintahkan pengadilan. Lucunya, sekitar 1.600 dollar AS
dibayarkan dalam bentuk uang logam.
Semua uang koin itu berjumlah
100.000 keping, dimasukkan ke dalam delapan karung besar dengan berat
seluruhnya mencapai 400 kilogram. Akhirnya, Wu malah kebingungan mencari bank untuk menukarkan uang logam yang jumlahnya sangat banyak itu. (Sumber)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar