|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 15 Desember 2014

Orang Hakka dan Penyebarannya (客家)

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -   Ada sebuah pepatah Tiongkok mengatakan, “Dimana ada sinar matahari, disana pasti ada orang Tionghoa.” Sedangkan Orang Hakka juga mempunyai sebuah pepatah yang mengatakan, “Dimana ada orang Tionghoa, disana pasti ada orang Hakka.”.

Dari sini kita dapat mengetahui bahwa orang Hakka jumlahnya sangat banyak dan penyebarannya sangat luas. Orang Hakka bukanlah suku minoritas, ia adalah satu dari 8 rumpun Etnis besar dari suku Han yang sangat memiliki ciri khas atau spesifik. Orang Hakka tersebar di belasan propinsi di daratan Tiongkok, termasuk Taiwan, Hongkong dan 80 lebih Negara dan daerah di dunia.

Orang Hakka merupakan Orang Han utara yang berdiaspora secara berangsur-angsur dari wilayah utara sungai Huanghe menuju ke selatan tiongkok pada abad ke 4 (dinasti Jin Barat akhir), abad ke ke 9 akhir (dinasty Tang akhir), dan abad ke 13 (dinasti Song Selatan akhir) untuk menghindari bencana peperangan.

Orang Hakka yang merupakan sub etnis Han Tionghoa mengunakan bahasa atau dialek yang sama yaitu yang disebut Bahasa Hakka, serta memiliki adat dan tradisi yang satu. Orang Hakka di tiongkok saat sekarang menyebar di pelbagai propinsi antara lain, Guangdong, Fujian, Jiangxi, Hunan, Guangxi, Sichuan, Guizhou, Taiwan, Hainan dll.

Diantaranya orang Hakka paling banyak berkonsentrasi di wilayah utara Guangdong, barat Fujian dan selatan Jiangxi yang orang sebut sebagai daerah perbatasan Guangdong, Fujian, dan Jiangxi.

Dikarenakan orang Hakka penyebarannya sangat luas, dan juga ada daerah konsentrasi nya, sehingga oleh para cendekiawan mengkategorikan tempat menetap orang hakka sebagai daerah yang murni penduduk Orang Hakka, dan daerah yang non murni penduduk Hakka. Dimana yang dimaksud daerah murni penduduk hakka adalah orang hakka mencapai 90 persen lebih pada kota atau daerah tersebut, sedangkan daerah yang non murni hakka meskipun bukan mayoritas, tapi adanya kampung dan desa kelompok-kelompok Hakka.

Berapakah kota yang didiami oleh orang Hakka di Tiongkok? Pada tahun 1950, peneliti Hakka yang tersohor yaitu Profesor Luo Xianglin 罗香林 dalam bukunya “ 客家源流考” Penelitian Tentang Asal Usul Hakka, mengumumkan hasil penelitiannya , Orang Hakka tersebar di sembilan propinsi di Tiongkok, adapun terdapat 184 daerah prefektur didiami oleh orang Hakka, diantaranya ada 33 daerah prefektur yang murni ditinggali oleh orang Hakka, sedangkan daerah prefektur yang non murni ditinggali oleh Hakka berjumlah 151 buah.

Belakangan ini, ada beberapa peneliti Hakka melalui beberapa macam penelitian, telah mengumumkan hasil penelitiannya. Salah satunya adalah Fang Xuejia (房学嘉) dalam bukunya yang berjudul “ 客家源流探奥” penelitian tentang asal muasal Hakka, mengemukakan bahwa di 9 propinsi di Tiongkok terdapat 220 buah daerah prefektur / kabupaten ( 县 ) terdapat orang Hakka ( tidak dibedakan daerah murni dan non murni Hakka).

Akademisi Taiwan yaitu Profesor Chen Yundong 陈运栋 dalam bukunya “ 客家人” Orang Hakka, mengemukakan termasuk Taiwan, Hongkong didalamnya, orang Hakka terdapat di 16 propinsi Tiongkok, 228 kabupaten / daerah prefektur.

Lin Jiashu 林嘉书 dalam bukunnya “ 土楼与中国传统文化” Tulou dan Budaya Tradisi Tiongkok, mengungkapkan bahwa orang hakka tersebar di 19 buah propinsi, 286 buah baik kabupaten/prefektur, kota. Liu Zhenggang 刘正刚 di bukunya “ 闽粤客家人在四川” Orang Hakka Guangdong dan Fujian di Sichuan, mengutip hasil penelitian dari Cui Rongchang 崔荣昌 yang memperkenalkan tentang penyebaran bahasa Hakka di Sichuan.

Kemudian oleh Profesor Huang Xuezhen (黄雪贞), yaitu ahli Dialek Hakka dari Universitas Sosial Sains Tiongkok Pusat penelitan bahasa, menyusun sebuah Peta penyebaran Bahasa Hakka Tiongkok, yang dimana lebih jelas atau tepat untuk mengungkapkan penyebaran orang Hakka di Tiongkok.

Berapa jumlah orang Hakka di Tiongkok? Dikarenakan tidak adanya sensus yang lebih mendetil tentang orang hakka didalamnya, dan juga belum adanya sensus berdasarkan bahasa atau dialek, sehingga sampai saat ini sangat sulit untuk mendapatkan data yang tepat mengenai jumlah orang Hakka.

Ahli Bahasa profesor Yuan Jiahua (袁家骅) berdasarkan data sensus mengenai bahasa dan dialek Han pada tahun 1956 dan data pada tahun 1968, mendapatkan hasil bahwa orang Hakka berjumlah 4 persen dari seluruh jumlah penduduk Tiongkok.

Penduduk Tiongkok saat ini berjumlah 1, 23 miliar jiwa, jadi diperkirakan orang Hakka berjumlah 49.200.000 jiwa, di tambah Taiwan berjumlah 6,8 juta, Hongkong 2 juta, Macau 100 ribu, totalnya berjumlah 58,1 juta jiwa.

Sedangkan tidak sedikit orang Tiongkok adalah orang Hakka yang berimigrasi keluar dari Tiongkok yang disebut Huaren dan Huaqiao, penyebaran orang Hakka di luar wilayah Tiongkok terutama ke Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Korea selatan dan India, jumlahnya kira-kira 4 juta jiwa.

Sedangkan di benua Afrika orang Hakka tersebar ke Madagaskar, Afrika Selatan, Mauritia kemudian di benua Eropa, Amerika dan negara-negara kepulauan di lautan pasifik. Jadi diperkirakan jumlah orang Hakka di luar Tiongkok berkisar sekitar 5 juta jiwa. Salam Kebajikan (
Sumber/Zhuge Liang)

Tidak ada komentar:
Write komentar