|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 28 Januari 2015

Anak Keren yang Dulu Anda Kenal, Bisa Jadi Gagal dalam Hidupnya

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Tumbuh sebagai anak yang canggung mungkin ada untungnya. Ini cukup masuk akal, karena terkadang seseorang perlu proses yang lebih lama untuk berkembang, kemudian mencapai puncaknya setelah selesai sekolah. Masa-masa sekolah pun hanya tinggal kenangan, seperti dilansir dari Visiontimes.com.

Jadi, jangan putus semangat, kesulitan pada masa sekolah, bisa jadi menuai hasil pada masa depan, tentunya jika Anda tidak kehilangan harapan.

Kita semua di sekolah pernah punya teman laki- laki dan perempuan. Semuanya cantik, tampan dan karismatik.

Lengkap dengan uang yang berlimpah, pakaian bagus, dan mobil baru. Mereka terlahir dengan penuh percaya diri.

Tapi siapa yang tahu seberapa cepat kondisi itu bisa berbalik setelah lepas dari lingkungan sekolah?

Saat terpisah dari lingkungan sosial yang nyaman, orang bisa kehilangan apa yang membuat mereka keren.

Saya bandingkan dengan kondisi saya. Saya tidak tahu apakah saya dulu tergolong anak yang tidak keren, setidaknya dari perspektif saya, saya bukanlah demikian. Tapi yang pasti, saya bukanlah tipe yang senang berkelompok dan kumpul ramai-ramai, layaknya kebanyakan orang. Tapi saya juga bukanlah orang yang benar-benar terpinggirkan.

Saya punya perspektif saya sendiri dan cara mengekspresikan diri yang terlihat canggung di mata keluarga dan teman-teman. Mungkin sampai sekarang kondisi ini masih demikian. Tapi tidak apa-apa. Saya hanya punya cara saya sendiri dalam melakukan sesuatu hal.

Saya pikir, ini adalah saya apa adanya. Menjadi diri sendiri seringkali membawa kepuasan tersendiri. Jadi, anak yang canggung tidak perlu berkecil hati, dan menjadi anak yang keren harus tetap mempertahankan jati diri agar tidak terhanyut pada gemerlap sosial yang memabukkan. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar