|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 30 Januari 2015

Berkat Internet, Gadis Korban Penculikan 10 Tahun Lalu Berhasil Ditemukan

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Setiap kasus penculikan pasti meninggalkan trauma dan duka bagi korban dan juga keluarga korban. Bisa kita bayangkan, tiba-tiba kita diculik oleh orang jahat dan terpisah dari keluarga. Lalu dibawa ke tempat yang sangat jauh dan asing. Ah, membayangkannya saja sudah ngeri, ya Sobat.

Baru-baru ini terungkap sebuah kasus penculikan yang dilakukan 10 tahun lalu. Dilansir dari shanghaiist.com, seorang gadis bernama Cheng Ying diberitakan menghilang setelah pulang sekolah pada 18 Oktober 2005. Sang ayah curiga putrinya tersebut jadi korban perdagangan manusia. Ia coba untuk meminta bantuan polisi, sayang hasilnya nihil, tak ada bukti atau jejak yang bisa dilacak untuk menemukan Cheng Ying.

Selama 10 tahun, ayah Cheng Ying tak pernah menghentikan pencarian untuk menemukan putri tercinta. Hingga akhirnya pada suatu hari, ia tak sengaja membaca sebuah tulisan di internet yang ditulis oleh seorang gadis asal Chengdu. Dalam tulisan tersebut, gadis ini sedang mencari informasi tentang desa Dabaiyang di Xi’an. Ia mengungkapkan bahwa ia punya ingatan bahwa dulu ia pernah diculik dari desa itu ketika masih anak-anak.
 

Rupanya pada hari penculikan Cheng Ying, saat itu ia sedang menunggu jemputan dari ibunya. Lalu ada seorang wanita asing yang mendekatinya dan bilang bahwa ibunya sibuk jadi tak bisa menjemput. Cheng pun akhirnya pergi dengan wanita asing tersebut dan tak pernah lagi bertemu dengan orang tuanya selama lebih dari sembilan tahun.

Tak lama setelah ayah Cheng menemukan tulisan di internet yang ditulis oleh gadis asal Chengdu, ia pun melapor ke polisi dan menceritakan kesamaan antara cerita si gadis di internet dengan putrinya. Investigasi pun akhirnya dilakukan oleh Biro Keamanan Publik Xi’an. Hingga sampailah pada titik terang ketika gadis di internet itu ditemukan dan uji DNA dilakukan. Dan benar, rupanya si gadis di internet itu adalah Cheng Ying.

Setelah akhirnya Cheng Ying berhasil kembali ke pelukan keluarga, enam orang ditahan termasuk ibu angkat Cheng, ayah angkat Cheng, dan orang yang dicurigai dulu jadi penculik Cheng beserta tiga orang lain yang terlibat.

Semoga ada pelajaran yang bisa kita ambil dari kejadian ini, ya Sobat. Salah satunya tentang betapa pentingnya untuk memberi arahan dan pengertian pada anak-anak untuk lebih berhati-hati ketika diajak oleh orang asing. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar