KEBAJIKAN ( De 德 ) - Pagi adalah sebuah berkah yang indah. Tak masalah cerah atau mendung. Karena pagi adalah awal untuk memulai sesuatu yang disebut KEHIDUPAN.
Awali pagimu dengan secangkir rindu,
Seteguk kebahagiaan,
Sepiring cinta, dan
Sesuap kasih sayang..
Iringi langkahmu dengan sedikit senyuman, dan
Penuhi hari-harimu dengan kebaikan..
Ada sebuah Pepatah tua berkata, ”Terimalah nasib dan janganlah menyalahkan langit maupun orang lain.”
Bersukacita di tengah penderitaan dan tak menyalahkan langit.
Menyadari nasib dan hidup sederhana demi kehidupan yang damai.
Bersyukur atas cinta kasih yang mengatasi berbagai rintangan
Menyadari berkah setelah melihat penderitaan dan menyucikan batin sendiri.
Jadi, di dalam hati mereka tak ada dendam dan benci. Karena itu, mereka tak merasa menderita.
Meskipun menderita akibat kelaparan, namun mereka tak menganggapnya sebagai penderitaan.
Mereka tahu berpuas diri dan selalu bersukacita. Meskipun kehidupan menderita, namun tahu berpuas diri.
Sesungguhnya, kita juga memiliki penderitaan. Kita menderita akibat nafsu keinginan dan banyak perhitungan.
Meski hidup dalam masyarakat yang makmur, namun kita tetap merasa tak cukup. Inilah penderitaan akibat rasa tak puas.
Kita sungguh harus menyadari berkah setelah melihat penderitaan. Salam Kebajikan
Awali pagimu dengan secangkir rindu,
Seteguk kebahagiaan,
Sepiring cinta, dan
Sesuap kasih sayang..
Iringi langkahmu dengan sedikit senyuman, dan
Penuhi hari-harimu dengan kebaikan..
Ada sebuah Pepatah tua berkata, ”Terimalah nasib dan janganlah menyalahkan langit maupun orang lain.”
Bersukacita di tengah penderitaan dan tak menyalahkan langit.
Menyadari nasib dan hidup sederhana demi kehidupan yang damai.
Bersyukur atas cinta kasih yang mengatasi berbagai rintangan
Menyadari berkah setelah melihat penderitaan dan menyucikan batin sendiri.
Jadi, di dalam hati mereka tak ada dendam dan benci. Karena itu, mereka tak merasa menderita.
Meskipun menderita akibat kelaparan, namun mereka tak menganggapnya sebagai penderitaan.
Mereka tahu berpuas diri dan selalu bersukacita. Meskipun kehidupan menderita, namun tahu berpuas diri.
Sesungguhnya, kita juga memiliki penderitaan. Kita menderita akibat nafsu keinginan dan banyak perhitungan.
Meski hidup dalam masyarakat yang makmur, namun kita tetap merasa tak cukup. Inilah penderitaan akibat rasa tak puas.
Kita sungguh harus menyadari berkah setelah melihat penderitaan. Salam Kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar